Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Saat Ini, Polri Masih Buru 11 Anggota MIT Pimpinan Ali Kalora

Kompas.com - 21/01/2021, 18:41 WIB
Devina Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri masih mengejar 11 anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang buron.

Anggota kelompok tersebut yang diduga menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga dan pembakaran rumah di Sigi, Sulawesi Tengah, pada 27 November 2020.

"Masih berjalan (pengejarannya), masih, 2021 masih, terus sampai tuntas. DPO-nya 11 itu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen (Pol) Rusdi Hartono, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (21/1/2021). 

Baca juga: Menkopolhukam Perintahkan Aparat Tangkap Ali Kalora dan Pengikutnya Sebelum Natal

Ia menambahkan, pengejaran dilakukan bersama TNI dalam operasi yang diberi nama sandi Tinombala.

Rusdi menuturkan, salah satu kendala yang dihadapi oleh tim di lapangan adalah kondisi geografis.

"Salah satu masalah geografis dan mereka itu sangat-sangat sudah memahami geografis di sana. Karena sudah bertahun-tahun mereka main di hutan itu, sudah hafal betul jalan-jalan di sana," tuturnya.

Baca juga: Kepada Listyo Sigit, Anggota Komisi III Pertanyakan Polri Tak Bisa Buru 11 Teroris di Poso

Terkait kejadian di Sigi tersebut, polisi menyebut sebanyak empat korban tewas dan sejumlah rumah juga dibakar.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis memerintahkan jajarannya menembak mati anggota kelompok MIT apabila melawan saat ditangkap.

Kelompok MIT diketahui kerap melakukan aksi kriminal ataupun teror di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, dan sekitarnya.

Baca juga: Sulitnya Aparat Buru Ali Kalora dkk di Tengah Kendala Geografis...

Belum lama ini, permasalahan terorisme di Poso, ikut disinggung dalam fit and proper test calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo, Rabu (20/1/2021).

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, ada 11 teroris di Poso belum bisa ditangkap pihak kepolisian.

"Konon hanya 11 orang pengganggu, teroris, di sana. Tapi sampai hari ini tidak pernah diselesaikan, apakah negara serius?" kata Ali.

Ali meminta kepolisian yang akan dipimpin Komjen Listyo Sigit tidak gagap dalam menyelesaikan persoalan terorisme di Poso. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com