JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ingin sektor pariwisata bebas dari praktik korupsi.
Sandiaga mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menggagas pendidikan antikorupsi di Politeknik Pariwisata agar keinginan itu dapat terwujud.
"Program yang akan kami gagas segera yaitu pendidikan antikorupsi di Poltek Pariwisata sebagai bagian dari kultur kita di pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menghadirkan satu sektor yang betul-betul bebas korupsi," kata Sandiaga, dalam konferensi pers seusai bertemu pimpinan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Temui Pimpinan KPK, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Anggaran
Sandiaga mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut ia meminta pimpinan KPK untuk menjadi narasumber dalam program pendidikan antikorupsi.
Ia berharap program pendidikan antikorupsi juga dapat meningkatkan daya saing serta menciptakan masyarakat yang bersih di dunia pariwisata dan ekonomi kreatif.
Selain itu, Sandiaga juga meminta pendampingan dari KPK untuk menciptakan budaya melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dan gratifikasi di lingkungan Kemenparekraf.
Baca juga: Sandiaga: Keselamatan, Kesehatan, dan Pemulihan Ekonomi Adalah Prioritas Setara
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar memastikan KPK akan terus mendampingi kerja Kemenparekraf untuk mencegah praktik korupsi.
Pendampingan KPK salah satunya program bantuan Kemenparekraf kepada masyarakat sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19 agar tepat sasaran.
"Kita tetap akan memberikan pendampingan, pendampingan dalam arti hal yang bisa menghindari menteri dan semua jajarannya dari hal-hal tidak diinginkan," kata Lili.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.