Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPB: Jalur Ulumanda Majene Sudah Dapat Dilalui Kendaraan Roda Dua

Kompas.com - 20/01/2021, 16:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, jalur menuju lima desa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat sudah bisa dilalui kendaraan roda dua.

"Kita tadi lihat sementara ini masih tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, namun sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua," kata Doni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (20/1/2021).

Hal tersebut disampaikan Doni saat meninjau langsung lokasi longsoran material yang menutup jalur Ulumanda.

Baca juga: Donasi untuk Korban Gempa Dipakai Beli Miras, Empat Remaja Diamankan

Saat meninjau, ia melihat bahwa pembukaan jalur yang tertutup timbunan material menggunakan bantuan alat berat mulai membuahkan hasil.

Sebelumnya, lima desa yang meliputi Desa Kabiraan, Tandealo, Panggalo, Popenga dan Ulumanda sempat terisolir akibat putusnya jalur menuju desa.

Berdasarkan kajian sementara, longsor itu dipicu oleh adanya aktivitas geologi dan tingginya curah hujan di wilayah tersebut.

Doni mengatakan, hingga kini BNPB masih terus berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah (Pemda). BNPB dan pihak terkait juga dibantu unsur TNI-Polri dalam menyelesaikan pembukaan jalur terputus.

"Kita mengoordinasikan semua Kementerian/Lembaga dari pusat dan pemerintah daerah dibantu TNI dan Polri," ujarnya.

"Kita harapkan tempat-tempat yang terisolir dalam waktu yang tidak lama bisa segera diantarkan," harap dia.

Baca juga: 686 Pengungsi Gempa Sulbar Tiba di Makassar, Dinsos Sulsel Siapkan Lokasi Penampungan

Adapun penyelesaian pembukaan jalur yang terputus dioptimalkan guna pengiriman logistik dapat segera terlaksana.

BNPB berharap, pembukaan jalur yang terputus dapat dilakukan sesegera mungkin agar aktivitas warga dapat kembali pulih seperti sedia kala.

Di samping itu, BNPB juga memberi dukungan logistik ke desa yang terisolir dengan menggunakan helikopter untuk menangani tanggap darurat bencana gempa Sulawesi Barat.

Satu helikopter BNPB berjenis Chinook berkapasitas angkut lebih kurang 10-12 ton telah dikerahkan dari Makassar menuju Mamuju.

Kemudian, ada beberapa helikopter BNPB jenis lainnya yang juga digunakan dalam misi tanggap bencana.

"Dari Mamuju menuju Majene dan beberapa tempat lainnya ada beberapa unit helikopter lainnya yang bisa disiagakan,” pungkas Doni.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 di Maluku Tenggara, Warga: Kami Tidak Rasakan Gempa di Sini

Sementara itu, data terakhir Badan SAR Nasional (Basarnas) melaporkan sebanyak sebanyak 90 orang meninggal dunia akibat gempa di Sulawesi Barat.

Data tersebut dikeluarkan Basarnas saat mengisi konferensi pers pada Selasa (19/1/2021) sore.

"Total keseluruhan hari ini menjadi 90 orang meninggal dunia," kata Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com