JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap, angka kematian pasien Covid-19 mengalami peningkatan cukup drastis pada pekan ini.
Padahal, pada pekan sebelumnya, angka kematian akibat Covid-19 sempat mengalami penurunan.
"Setelah mengalami penurunan 1,7 persen pada minggu sebelumnya, jumlah kematian akibat Covid-19 kembali meningkat, bahkan dengan peningkatan yang cukup drastis menjadi 37,4 persen," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Satgas: Masifnya Pemeriksaan Jadi Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19
Wiku mengatakan, pada minggu ini terjadi penambahan tertinggi kasus meninggal dunia akibat Covid-19. Pada 13 Januari lalu, ada 306 pasien virus corona yang tutup usia
"Ini adalah perkembangan yang menunjukan ke arah yang buruk," ujarnya.
Setidaknya, ada lima provinsi yang mencatatkan kenaikan angka kematian pasien Covid-19 tertinggi. Pertama, Jawa Tengah naik 209 kasus.
Kemudian, DKI Jakarta naik 106 kasus, Jawa Barat naik 87 kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta naik 27 kasus, dan Nusa Tenggara Timur naik 18 kasus.
Baca juga: UPDATE: 308 Pasien Covid-19 Meninggal dalam Sehari, Tertinggi Selama Pandemi
Wiku pun meminta agar pemerintah daerah di kelima provinsi tersebut memastikan bahwa pelayanan kesehatan untuk seluruh pasien Covid-19 sesuai dengan standar.
Dengan demikian, diharapkan angka kesembuhan dapat ditingkatkan dan angka kematian bisa ditekan.
"Lakukan penanganan semaksmimal mungkin untuk menyelamatkan pasien Covid-19 yang sedang dirawat," kata Wiku.
Baca juga: Beban Ganda Pandemi Covid-19 dan Bencana Alam, Ini Langkah Satgas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.