JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan agar semua pihak bekerja sama dalam kondisi darurat akibat rentetan bencana alam yang menimpa Tanah Air beberapa waktu terakhir.
Mulai dari longsor di Sumedang, Jawa Barat; gempa di Sulawesi Barat, banjir di Kalimantan Selatan, banjir dan longsor di Manado, erupsi Gunung Merapi dan Semeru, hingga yang terbaru adalah banjir bandang di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
"Dalam kondisi darurat seperti ini, saya mengingatkan masing-masing pihak untuk bekerja sama, saling membantu, dan menguatkan," ujar Ma'ruf dikutip dari siaran pers, Rabu (20/1/2021).
Wapres Ma'ruf juga meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Sosial (Kemensos), dan pemerintah daerah (pemda) untuk mengutamakan evakuasi korban.
Baca juga: BNPB: Banjir Bandang Puncak Bogor Disebabkan Hujan Intensitas Tinggi, 900 Jiwa Terdampak
Selain itu, mereka juga diminta menyiapkan penampungan untuk para pengungsi, baik tenda darurat maupun gedung-gedung milik pemerintah daerah sebagai tempat penampungan sementara.
"Begitu pun logistik, usahakan secepatnya terpenuhi," kata dia.
Wapres Ma'ruf juga memastikan bahwa pemerintah akan selalu hadir membantu untuk meringankan para korban meskipun di tengah situasi pandemi.
Ia juga meminta kepada para korban selamat tetap tawakal dan terus berdoa agar bencana segera berlalu.
Lebih lanjut Ma'ruf juga menyampaikan dukacita mendalam kepada korban dan keluarganya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.