Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kelima, Satgas Masih Cari 3 Korban Gempa Sulawesi Barat yang Belum Ditemukan

Kompas.com - 19/01/2021, 17:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Sulawesi Barat Brigadir Jenderal TNI Firman Dahlan mengungkapkan, hingga Selasa (19/1/2021) pihaknya masih mencari tiga warga yang diduga tertimbun bangunan akibat gempa.

"Informasi yang kami terima bahwa masih ada tiga korban yang belum kita temukan. Informasi tersebut dari masyarakat yang tidak bisa dijangkau oleh transportasi," kata Firman dalam konferensi pers daring di channel Youtube BNPB, Selasa (19/1/2021) sore.

Ia menuturkan, Satgas sudah melakukan tugas prioritas sejak terjadinya bencana gempa bumi bermagnitudo 6,2 skala richter itu.

Tugas prioritas itu di antaranya mencari para korban yang tertimbun bangunan roboh. Hingga kini, tim SAR masih berupaya mencari korban-korban yang tertimbun bangunan.

Baca juga: Update: 84 Orang Meninggal akibat Gempa di Sulawesi Barat

Di samping itu, Firman juga mengatakan bahwa tim juga melakukan kegiatan untuk memelihara akses jalan. Hal ini digunakan untuk memperlancar evakuasi di lokasi bencana.

Informasi awal yang ia terima mengatakan bahwa ada jembatan putus di wilayah Kabupaten Mamuju.

"Namun ternyata jembatan itu masih bisa dipakai, masih bisa digunakan sampai saat ini. Informasi awal adalah terputus, ternyata hanya tertimbun tanah. Sekarang sudah dibersihkan dan bisa dilalui," ujarnya.

Ia melanjutkan, ke depan prioritas yang akan dilakukan adalah memenuhi kebutuhan dasar untuk penanganan bencana.

Baca juga: Jokowi Pastikan Warga yang Rumahnya Terdampak Gempa Sulbar Dibantu hingga Rp 50 Juta

Pihaknya mengakui ada kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) untuk mendukung operasi kegiatan pencarian pada hari pertama hingga hari ketiga.

"Sekarang sudah bisa kita laksanakan dengan upaya dari Pertamina untuk membantu kegiatan kita," tuturnya.

Selain itu, perihal akses komunikasi saat ini juga sudah lancar dan tak ada kendala di hampir semua wilayah Kabupaten Mamuju.

Berdasarkan penjelasannya, saat ini masyarakat sudah bisa berkomunikasi menggunakan handphone seperti saat normal sebelum bencana.

Baca juga: Sulbar Telah Dilanda 32 Kali Gempa Susulan, BMKG: Masyarakat Tetap Waspada

Sebelumnya, Basarnas Makassar yang ikut dalam aksi penyelamatan korban gempa bumi di Sulbar mengungkapkan, ada tiga orang diduga tertimbun bangunan di tiga dusun terisolasi di Majene.

Hal tersebut diungkapkan Humas Basarnas Makassar Hamsidar dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Selasa (19/1/2021).

Tiga orang diduga tertimbun bangunan dan longsor akibat gempa itu terletak di Dusun Aholeang, Desa Makatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.

Baca juga: Kemensos Pastikan Kelompok Rentan Korban Gempa Sulbar Ditempatkan Terpisah

“Tiga orang yang diduga tertimbun bangunan itu diketahui beridentitas Ahmad, Nurlia, dan Nurfatma. Ketiganya tinggal di Dusun Aholeang, Desa Makatta, Kecamatan Malunda, Majene,” paparnya.

Selain itu, Hamsidar memerinci, hingga Selasa 19 Januari pukul 09.30 Wita, tercatat sebanyak 88 orang meninggal dunia akibat gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.

“Di Mamuju tercatat sebanyak 77 orang meninggal dan di Majene tercatat sebanyak 11 orang meninggal akibat gempa bumi, sedangkan 18 orang lainnya berhasil selamat,” rincinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com