JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membentuk tim manajemen krisis penyelenggaraan ibadah haji 1442H/2021M.
Adapun tim tersebut diketuai oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Oman Fathurahman.
"Tim manajemen krisis sudah terbentuk. Per hari ini, agar mulai kerja," kata Yaqut dilansir dari laman resmi Kemenag, Selasa (19/1/2021).
Menag Yaqut Cholil dan Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi menjabat sebagai pengarah tim manajemen krisis.
Baca juga: Menag Bentuk Tim Manajemen Krisis Haji, Mulai Bekerja Hari Ini
Tim tersebut beranggotakan pejabat eselon II Ditjen PHU serta sejumlah personil yang berpengalaman dalam pelaksanaan manajemen krisis penyelenggaraan haji 1436H/2015 dan 1441H/2020M.
"Kerja serius layani umat. Tim ini adalah bentuk keseriusan Kemenag dalam melayani umat, sekaligus menjalankan amanat undang-undang," ujarnya.
Yaqut menggaris bawahi tiga hal yang harus menjadi perhatian tim manajemen krisis ini, yang pertama adalah komunikasi, termasuk dengan jemaah agar bisa memahami kemauan mereka.
Kemudian lakukan kolaborasi. Menurut dia, tim tidak boleh mengedepankan egoisme apalagi terjebak pada ego sektoral. Sedangkan yang terakhir adalah tim manajemen krisis harus kreatif.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Reda, Kemenag Siapkan 3 Opsi Keberangkatan Jemaah Haji 2021
"Kalau perlu sementara dibebaskan dari tugas yang lain agar fokus dan serius sehingga ibadah haji ditangani dengan baik," ungkapnya.
Yaqut pun berharap, tim dapat melakukan kajian secara detail mulai dari skenario penyelenggaraan, konsekuensi dari setiap pilihan juga dibahas.
"Hal-hal seperti ini juga perlu dirumuskan tim krisis sebagai bahan pengambilan keputusan," tuturnya.
"Ini benar benar harus dikawal hingga mendapat hasil terbaik, cepat, akurat, dan bisa segera disosialisaikan ke masyarakat. Baktikan waktu dan tenaga tim untuk melayani jemaah haji," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.