Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Imelda Bachtiar

Alumnus Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Indonesia (UI) tahun 1995 dan Pascasarjana Kajian Gender UI tahun 2010. Menulis dan menyunting buku bertema seputar memoar dan pemikiran tokoh berkait sejarah Indonesia, kajian perempuan, Peristiwa 1965 dan kedirgantaraan. Karyanya: Kenangan tak Terucap. Saya, Ayah dan Tragedi 1965 (Penerbit Buku Kompas-PBK, 2013), Diaspora Indonesia, Bakti untuk Negeriku (PBK, 2015); Pak Harto, Saya dan Kontainer Medik Udara (PBK, 2017); Dari Capung sampai Hercules (PBK, 2017).

Sayidiman Suryohadiprodjo: Indonesia yang Saya Impikan...

Kompas.com - 19/01/2021, 10:18 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Editor Bayu Galih

"IMPIAN saya tentang Indonesia Merdeka adalah terbangunnya satu negara sebagai wahana bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan, kemajuan dan keadilan bagi seluruh rakyatnya.

Negara demikian harus menyelenggarakan pendidikan yang luas dan meliputi berbagai aspek kehidupan, baik yang bersifat ilmu pengetahuan maupun teknologi, yang menghasilkan ahli-ahli dalam teori tetapi juga pakar-pakar yang cakap dalam praktik, seperti memimpin dan mengelola pabrik.

Namun, di samping itu juga kuat karakternya agar tidak sekadar menjadi alat atau agen bangsa lain."

Letnan Jenderal (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, 7 Mei 2020

***

Innalillahi wa inna ilaihi rajiuunn...

Selamat jalan, Jenderal Sayidiman Suryohadiprojo (21 September 1927-16 Januari 2021).
Beristirahat selamanya di Taman Makam Pahlawan Utama, Kalibata, Jakarta pada Minggu, 17 Januari 2021.

Pembuka tulisan ini adalah nukilan dari sebuah tulisan delapan halaman yang dikirimkan almarhum Jenderal Sayidiman Suryohadiprojo kepada saya lewat pesan WhatsApp pada 9 Mei 2020.

Saya pasti bukan satu-satunya orang yang dikirimi almarhum tulisan ini. Akan tetapi, untuk saya, tulisan yang dikirim Pak Sayid, demikian saya memanggil almarhum, di masa kita semua sedang berkurung diri di tengah wabah pandemi Covid-19, sangat menggugah.

Tulisan yang memacu semangat kita yang sedang turun, untuk terus memelihara, merawat dan membesarkan Indonesia menjadi negara yang merdeka dalam arti yang sesungguhnya.

"Indonesia yang Saya Impikan", demikian judul tulisan itu, berarti dikirim tujuh bulan sebelum kepergiannya untuk selamanya, 16 Januari 2021, dalam usia 93 tahun lebih 4 bulan.

Pak Sayidiman tanpa kenal lelah seperti terbaca dalam semua tulisannya kembali mengingatkan dan berpesan untuk tak pernah lelah, amanah dan bekerja tulus membangun Indonesia, dalam segala bidang yang kita tekuni.

Tulisan ini pula yang sepuluh tahun lalu dikompilasi menjadi sebuah buku yang disunting St Sularto dan diterbitkan Penerbit Buku Kompas. Judul buku itu Guru-guru Keluhuran: Rekaman Monumental Mimpi Anak Tiga Zaman.

Para tokoh diminta memberikan masing-masing tulisan inspiratif tentang apa mimpi dan harapan mereka sebagai anak tiga zaman. Zaman kolonial Belanda, kolonial Jepang dan kemerdekaan. Sungguh sebuah buku belajar mencintai dan berbuat untuk bangsa, bagi anak muda.

Penerbit Buku Kompas menempatkan tokoh-tokoh dalam kompilasi tulisan. Mereka adalah: Adrian B Lapian, BRA Mooryati Soedibyo, Ciputra, Conny Semiawan, Daoed Joesoef, Emil Salim, HAR Tilaar, Koento Wibisono Siswomihardjo, Mangombar Ferdinand Siregar, Melly G Tan, dan MT Zen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com