Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penolakan Vaksin dari Era Hindia Belanda hingga Kini

Kompas.com - 19/01/2021, 07:22 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

Upaya ini cukup membuahkan hasil. Hingga tahun 1914, sebanyak 64.756 penduduk di Batavia dan sekitarnya telah menerima vaksin kolera (Bek, 2017).

Era Indonesia merdeka

Memasuki periode kemerdekaan, penolakan juga masih ditunjukkan oleh masyarakat di Indonesia terhadap vaksin.

Menurut catatan arsip harian Kompas, ragam penolakan yang hadir di tengah-tengah masyarakat juga diiringi oleh sejumlah strategi dari pemerintah agar masyarakat bersedia divaksinasi.

Pada tahun 1980-an, polio pernah menjadi salah satu sorotan bagi dunia kesehatan di sejumlah negara.

Pasalnya, polio menjadi satu dari enam penyakit utama penyebab kematian bagi anak-anak di bawah usia lima tahun pada negara-negara berkembang di dunia saat itu (Kompas, 7 Maret 1983).

Baca juga: Menko PMK: Protokol Kesehatan Harus Tetap Dilakukan meski Vaksinasi Sudah Mulai

Di Indonesia, polio coba diatasi dengan menerapkan gerakan massal imunisasi, khususnya di perdesaan. Selain melalui suntikan, vaksin oral juga diberikan dalam bentuk serbuk kepada bayi.

Akan tetapi, sejumlah respons negatif muncul dari sebagian masyarakat setelah sang anak menerima vaksin polio.

Dokter atau mantri disalahkan karena kaki anak mengalami perubahan bentuk, seperti besar sebelah setelah diberi vaksin.

Padahal, perubahan bentuk bagian kaki adalah dampak dari polio yang diderita oleh anak yang sebelumnya tidak diketahui oleh orangtua.

Selain itu, sejumlah anak mengalami demam setelah diberi vaksin. Hal ini membuat para orangtua enggan untuk membawa anak mereka ke puskesmas karena khawatir vaksin memberikan efek buruk bagi anak (Kompas, 20 Maret 1982).

Baca juga: Buruh Ingin Masuk Daftar Prioritas Vaksinasi Covid-19

Sebagai solusi, pemerintah saat itu gencar melakukan sosialisasi tentang vaksin polio dengan memanfaatkan media massa.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular di Departemen Kesehatan saat itu juga gencar memberikan sosialisasi tentang dampak yang ditimbulkan jika terlambat memberikan vaksin polio kepada anak.

Karakter Si Unyil

Vaksinasi berikutnya yang juga menuai kekhawatiran dari masyarakat adalah campak pada lustrum pertama dekade 1980-an. Masyarakat saat itu khawatir dengan efek samping yang ditimbulkan akibat vaksin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com