Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Tak Pakai Masker di Pernikahan, Bupati Pati: Mereka Minta Foto Sekali Lagi, tetapi Maskernya Dibuka

Kompas.com - 19/01/2021, 06:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Foto Bupati Haryanto tak menggunakan masker saat menghadiri acara kondangan pernikahan viral di media sosial.

Padahal, saat ini berlangsung pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Dalam foto tersebut, Haryanto yang berbaju putih dan berkopiah hitam terlihat tak bermasker.

Sementara itu, sepasang pengantin serta beberapa orang pendampingnya menggunakan face shield di tenda pelaminan.

Baca juga: Kata Bupati Pati soal Fotonya Tak Kenakan Masker di Acara Pernikahan Viral

"Mereka minta foto sekali lagi"

Saat dikonfirmasi, Haryanto membenarkan bahwa dia ada di foto yang beredar tersebut.

Ia menjelaskan, foto itu diambil di Kecamatan Batangan, Pati, pada Minggu (17/1/2021) siang dalam acara ijab kabul tetangga desa.

Haryanto mengatakan, ia datang ke pernikahan tersebut menggunakan masker. Lalu, ada sesi foto bersama dan ada dua kali pengambilan gambar.

Pada pengambilan foto yang pertama, Haryanto masih mengenakan masker.

Baca juga: Beredar Foto Bupati Pati Tak Pakai Masker Saat Kondangan, Ini Peringatan Ganjar

Namun, pada pengambilan foto kedua, kedua mempelai meminta Haryanto untuk sejenak membuka masker.

"Saat itu saya yang mengenakan masker berpamitan untuk pulang. Namun, saya diminta untuk berfoto bersama. Nah, setelah itu mereka minta foto sekali lagi, tetapi maskernya dibuka."

"Mereka memohon ingin mengabadikan momen seumur hidup untuk kenang-kenangan. Hanya sesaat dan setelah itu masker saya pakai lagi," kata Haryanto saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Pakai Seragam Dinas, Oknum PNS di Pati Mabuk di Tempat Karaoke yang Nekat Buka Saat PPKM

Haryanto mengatakan, selama proses ijab kabul, kedua mempelai menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Bukan saudara. Namun, menghadiri undangan tetangga desa. Tak ada resepsi kok, hanya prosesi ijab antara mempelai dan penghulu. Terlebih protokol kesehatan Covid-19 juga terlaksana dengan baik," terang Haryanto.

Ia merasa heran dengan unggahan foto yang sengaja menampilkan dirinya tak bermasker pada acara pernikahan tersebut.

Untuk itu, ia meminta masyarakat bijak menyikapi disinformasi tersebut.

"Kenapa yang ditampilkan yang tidak pakai masker, sedangkan yang pakai masker ada. Hehe," pungkas Haryanto.

Baca juga: Oknum PNS Pati Mabuk di Tempat Karaoke Saat PPKM, Ini Kata Bupati

Ganjar meminta pejabat publik tegas

Foto sesi pertama saat Haryanto mengenakan masker berdiri berdampingan dengan sepasang pengantin di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (17/1/2021).DOKUMEN BUPATI PATI HARYANTO Foto sesi pertama saat Haryanto mengenakan masker berdiri berdampingan dengan sepasang pengantin di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (17/1/2021).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperingatkan kepada semua pejabat publik untuk menyikapi masa pandemi dengan bijak.

"Saya hanya mengingatkan kita jangan sampai lupa begitu ada kerumunan masker ini tidak dilepas, mau foto mau enggak, itu enggak boleh," ujar Ganjar, Senin (18/1/2021).

Menurutnya, seorang pejabat publik harus tegas terhadap permintaan warganya yang berpotensi melanggar protokol kesehatan.

"Saya kemarin juga masih sempat nanam pohon, semua yang ngomong dibuka, saya bilang kamu tutup atau enggak usah ngomong? Pak, foto dekat-dekat? Enggak boleh, jaga jarak dulu, semua masker dipakai," katanya.

Baca juga: Ganjar: Kudus, Pati, dan Magelang Ikut Serta Pembatasan Kegiatan Jawa-Bali

Ganjar mengaku telah mendapatkan klarifikasi dari Bupati Pati terkait kejadian tersebut.

Bupati Pati mengatakan, masker itu hanya dicopot sebentar untuk memenuhi permintaan dari pihak pengantin.

"Tadi sudah klarifikasi karena manten-nya minta itu dibuka karena mau difoto. Yang gini-gini jangan dilayani," ucapnya.

"Saya sendiri sudah divaksin saja enggak berani gembelengan (besar kepala) pakai masker seolah-olah sudah sehat. Saya minta teman-teman, apalagi pejabat publik untuk mengikuti semuanya," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho, Riska Farasonalia | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat 'April Mop'

Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com