Di DPR, Kompolnas Sebut Rekam Jejak Komjen Listyo Sigit Mumpuni

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto yakin Komjen Listyo Sigit Prabowo yang diajukan sebagai calon tunggal Kapolri memiliki rekam jejak mumpuni, terutama di bidang reserse kriminal (reskrim).

Menurut Benny, untuk urusan eksternal, Listyo dapat membuat terobosan di bidang hukum jika memimpin Polri. Apalagi yang berkaitan dengan kejahatan di bidang teknologi informasi.

"Jadi nanti ada terobosan-terobosan hukum juga. Ini tantangan ke depan. Saya yakin background beliau dengan urusan itu (reskrim), dengan timnya yang kuat, bisa mengatasi," ujar Benny seusai rapat dengan Komisi III DPR di Senayan, Jakarta, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Bahas Calon Tunggal Kapolri Listyo Sigit, Rapat Komisi III DPR dengan Kompolnas Digelar Tertutup

Sementara untuk urusan internal, reformasi kultural harus dilanjutkan Listyo. Ia berharap Listyo dapat membangun soliditas di tubuh Polri.

"Internal kita semua tahu bahwa reformasi kultural harus lanjut, kemudian bagaimana membangun soliditas, supaya dengan soliditas itu menghasilkan kinerja yang optimal," ujarnya.

Selain itu, Benny yakin perihal angkatan Listyo tidak akan jadi masalah. Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1991, menjadikannya yang paling muda di antara lima kandidat lain yang sebelumnya diusulkan Kompolnas ke Presiden Joko Widodo.

Menurut Benny, yang terpenting, Listyo dapat menunjukkan kemampuannya dengan baik. Benny mencontohkan saat Jokowi menunjuk Tito Karnavian sebagai Kapolri.

"Tunjukkan prestasinya, kinerjanya, kemampuannya, semua menerima. Saya yakin Bapak Presiden mempertimbangkan itu," ucap Benny.

Baca juga: Kesamaan Langkahi Senior untuk Jadi Kapolri, Ini Saran Tito Karnavian untuk Listyo Sigit

Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni berpendapat Listyo merupakan sosok yang humanis dan rendah hati. Selain itu, menurutnya, Kabareskrim Polri itu seseorang yang berintegritas.

"Sangat humanis dan humble. Punya integritas yang baik," kata Sahroni.

Sahroni menyebut uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap Listyo Sigit rencananya akan digelar pada Rabu (20/1/2021).