Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: 6 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Manado

Kompas.com - 18/01/2021, 11:27 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) melaporkan data terbaru terkait banjir dan tanah longor di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara yang terjadi pada Sabtu (18/1/2021).

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan per 18 Januari 2021 pukul 09.30 WIB, tercatat 6 orang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Kota Manado.

Adapun banjir dan tanah longsor yang terjadi tersebut adalah akibat hujan dengan intensitas tinggi pada pukul 15.09 WITA hingga membuat tinggi permukaan air mencapai 50 sampai 300 sentimeter.

“Pusdalops BNPB juga mencatat sebanyak 500 jiwa mengungsi, sebagian sudah pulang ke rumah masing-masing,” kata Raditya dalam keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Fakta Gelombang Pasang Terjang Pantai Manado, Tinggi Capai 4 Meter hingga Masuk Parkiran Mal

Selain itu, ia mengatakan, data sementara terkait kerugian materil akibat bencana tersebut antara lain yakni dua unit rumah rusak berat dan 10 unit rumah rusak sedang.

“Tim di lapangan juga masih melakukan pendataan kerusakan rumah,” kata Raditya.

Lebih lanjut, ia menyebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado sedang melakukan kaji cepat dan evakuasi bersama SAR, TNI/Polri, masyarakat dan relawan.

Selain itu, Raditya mengatakan, BPBD Kota Manado juga memberikan bantuan makanan siap saji kepada para pengungsi.

“BPBD Provinsi Sulawesi Utara bersama BPBD Kota Manado akan melakukan giat pembersihan material pascabanjir dan tanah longsor pada Senin (18/1/2021) ini,” ucap dia.

Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Gelombang Tinggi Muncul di Pantai Manado

Adapun, sejumlah kecamatan terdampak bencana ini antara lain Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal Dua, Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario, Kecamatan Bunaken, Kecamatan Tuminting, Kecamatan Mapanget, Kecamatan Singkil dan Kecamatan Wenang.

Menurut Raditya, berdasarkan pantauan BPBD Kota Manado, saat ini banjir telah surut dan cuaca terpantau panas.

Kendati demikian, berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kota Manado berpotensi mengalami hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Oleh karena itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga di tengah musim hujan yang akan terjadi di sejumlah wilayah hingga Februari 2021.

“Masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk,” ucap Raditya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com