JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca di Tanah Air saat ini.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, Indonesia kini tengah dihadapkan pada kondisi la nina yang diprediksi akan berlangsung hingga Februari 2021.
"Masyarakat harus tetap waspada dalam kondisi masa la nina sampai Februari 2021," kata Raditya dalam konferensi pers secara daring, Minggu (17/1/2021).
Raditya mengatakan, longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang bisa terjadi lagi apabila intensitas hujan cukup tinggi.
Oleh karena itu, ia mengimbau, agar masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi tetap waspada terhadap potensi longsor yang mungkin terjadi.
Baca juga: 5 Bencana di Awal 2021, dari Longsor Sumedang hingga Erupsi Gunung Semeru
"Kejadian bencana juga dipicu faktor hidrometeorologi, salah satunya curah hujan tinggi," kata dia.
Ia menambahkan, edukasi terhadap masyarakat yang ada di daerah dengan kemiringan terjal dan tebing rawan longsor harus selalu dilakukan.
Selain itu, masyarakat juga harus memahami risiko apabila cuaca sedang buruk seperti saat ini, terutama yang tinggal di wilayah dengan potensi longsor tinggi.
Berdasarkan data terbaru, jumlah korban meninggal dunia dalam peristiwa longsor Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat sudah mencapai 29 orang pada Minggu sore.
Sementara itu, terdapat 11 orang yang masih dalam proses pencarian.
Baca juga: Banjir dan Longsor Manado, 6 Orang Tewas, Salah Satunya Polisi Berpangkat Aiptu
Adapun longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat terjadi pada Sabtu (9/1/2021) lalu.
Longsor terjadi dua kali, pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.