Berikutnya, 8 Januari 1984, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Mamuju dan mengakibatkan rumah-rumah mengalami kerusakan.
Di sisi lain, BMKG juga mengatakan bahwa gempa susulan masih akan terjadi seperti lazimnya setelah terjadi gempa kuat.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang kekuatannya signifikan.
Selain itu, gempa susulan signifikan juga dapat memicu adanya longsoran landslide dan runtuhan batu rockfall, sehingga masyarakat di kawasan perbukitan dengan tebing curam perlu waspada.
Baca juga: Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Tertutup Longsor akibat Gempa Majene
Belajar dari sejarah bahwa pesisir Majene pernah dilanda gelombang tsunami yang dipicu adanya gempa bumi seperti pada 1969, maka masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pantai atau pesisir, agar waspada.
"Apabila merasakan gempa bumi kuat agar segera menjauhi pantai," tulis BMKG.
Untuk terus meningkatkan kewaspadaan, masyarakat juga diminta agar tidak mudah percaya dengan segala informasi yang belum jelas sumbernya.
"Masyarakat juga diimbau untuk tidak percaya berita bohong atau hoax mengenai prediksi dan ramalan gempa bumi yang akan terjadi dengan kekuatan lebih besar dan akan terjadi tsunami," lanjut BMKG.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.