JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan atas potensi bencana banjir dan tanah longsor yang mungkin terjadi.
Menurutnya, pada bulan-bulan ini akan terjadi peningkatan curah hujan yang cukup ekstrem.
"Sekali lagi saya mengajak kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dari bencana banjir dan tanah longsor," ujar Jokowi dalam keterangan persnya yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (15/1/2021).
"Karena bulan-bulan ini terjadi peningkatan curah hujan yang cukup ekstrem. Perhatikan selalu peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," lanjutnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, akan terus memantau perkembangan bencana alam yang terjadi di Tanah Air.
Baca juga: Besok, Kepala Basarnas dan Panglima TNI akan Tinjau Lokasi Bencana di Kalsel dan Mamuju
Baik yang ada di Sumedang (Jawa Barat), Majene (Sulawesi Barat), kemudian banjir yang ada di Kalimantan Selatan.
"Dan kita ingin baik pemerintah daerah pemerintah pusat selalu hadir di tengah masyarakat dalam keadaan bencana ini," tegas Jokowi.
Sebagaimana diketahui, rangkaian kejadian bencana alam terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Pada Sabtu (9/1/2021) terjadi longsor yang di Dusun Bojong Kondang, RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengakibatkan banyak korban jiwa, Sabtu (9/1/2021).
Korban tidak hanya berasal dari warga setempat, dilaporkan tim SAR gabungan yang tengah melakukan evakuasi turut menjadi korban.
Kemudian, pada Jumat (15/1/2021), terjadi gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Kabupaten Majene pukul 10.28 WIB.
Baca juga: Tim SAR Cari Anak Terjepit Runtuhan Bangunan di Mamuju yang Videonya Viral
Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com hingga Jumat (15/1/2021) pukul 14.00 WIB tercatat 34 orang meninggal dunia dan ratusan orang luka-luka akibat gempa.
Selain itu, sejumlah daerah di Kalimantan Selatan terendam banjir pada beberapa hari terakhir.
Setidaknya 1.500 rumah warga di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalsel kebanjiran. Ketinggian air mencapai 2-3 meter.
Hujan deras yang merata selama beberapa hari terakhir diduga menjadi penyebab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.