Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Positif KPK untuk Calon Tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit

Kompas.com - 15/01/2021, 16:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Presiden Joko Widodo memilih Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri menuai respons positif di lingkungan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango misalnya, secara pribadi, ia menilai Kepala Badan Reserse Kriminal itu memiliki rekam jejak yang baik dalam koordinasi sesama lembaga penegak hukum.

"Sejauh ini profil komjen Listyo Sigit cukup bahkan sangat baik dalam hubungan koordinasi sesama lembaga aparat penegak hukum. Beliau sangat terbuka, dan responsif terhadap upaya-upaya koordinasi dan supervisi," kata Nawawi, Rabu (13/1/2021).

Pimpinan KPK lainnya, Nurul Ghufron, menilai Listyo sebagai sosok yang reformis, profesional, dan berdedikasi pada keadilan rakyat.

Ia berharap, bila terpilih sebagai Kapolri, Listyo dapat membawa Polri menjadi pilar penegakan hukum.

Baca juga: Jelang Fit and Proper Test Listyo Sigit, Transaksi Keuangan Wajar dan Imbauan Lengkapi LHKPN

"Bangsa kita sudah lama merindukan Polri yang mampu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana cita-cita pendiri bangsa," kata Ghufron, Kamis (14/1/2021).

Nawawi dan Ghufron pun sama-sama menyampaikan harapan agar KPK dan Polri semakin bersinergi dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

Suara Pegawai

Respons positif atas pencalonan Listyo juga muncul dari pegawai KPK.

Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo menyebut keputusan Jokowi mencalonkan Listyo sebagai pilihan tepat.

"Karena selama ini memang beliau dikenal sebagai polisi reformis dan profesional. Salah satu buktinya adalah ketika menjabat sebagai Kabareskrim beliau sukses dalam menangani kasus-kasus korupsi besar," ujar Yudi.

Baca juga: Ketua WP KPK Sebut Calon Kapolri Listyo Sigit Sosok Reformis dan Profesional

Sementara itu, penyidik KPK Novel Baswedan berharap Listyo dapat menjadi pribadi yang berani dan antikorupsi.

Menurut Novel, hal itu diperlukan oleh seorang kapolri untuk merformasi Polri menjadi institusi yang dipercaya.

Sebab, kata Novel, terdapat banyak faksi di tubuh Korps Bhayangkara yang sarat kepentingan dan saling menyandera.

"Semoga Komjen Listyo Sigit, calon tunggal Kapolri adalah pribadi yang berani dan antikorupsi. Sehingga Pak Sigit berani perbaiki Polri," kata Novel dikutip dari akun Twitter-nya, @nazaqistsha, Jumat (15/1/2021) pagi.

Baca juga: Sebut Banyak Faksi di Polri, Novel Baswedan: Semoga Komjen Listyo Berani dan Antikorupsi

Bangun Hubungan Baik

Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada Zaenur Rohman menilai respons positif dari KPK itu sebagai bentuk upaya membangun hubungan baik antara KPK dan Polri.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com