Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Kirim Tim Inasar ke Lokasi Gempa Majene sejak Pukul 10.00 WIB

Kompas.com - 15/01/2021, 15:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) mengirimkan dukungan berupa keberangkatan puluhan tim urban yang tergabung dalam Indonesia Search and Rescue (Inasar) untuk membantu operasi SAR terhadap gempa bumi yang melanda Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021).

Melalui rilis yang diterima Kompas.com, Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi Basarnas Marsda TNI Suparmono mengatakan, dukungan itu sudah dikirimkan sejak pukul 10.00 WIB.

"Dukungan operasi SAR gempa bumi di Majene tidak hanya datang dari pusat, tetapi juga datang dari kantor-kantor SAR di sekitarnya, seperti Kantor SAR Makassar, Balikpapan, dan Samarinda," kata Suparmono dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Basarnas Kerahkan Tim Berbagai Daerah ke Lokasi Gempa di Majene dan Mamuju

Adapun tim Inasar diberangkatkan dengan pesawat Hercules TNI Angkatan Udara dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Personel yang diberangkatkan telah memiliki kualifikasi Urban SAR dengan dukungan sarana prasarana.

Sebelumnya, diberitakan bahwa pada Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 Wita telah terjadi gempa bumi bermagnitudo 6,2 di sejumlah daerah di Sulawesi Barat.

Gempa ini terjadi pada 6 kilometer sebelah Timur Laut Majene, Sulawesi Barat.

Baca juga: Jokowi: Lakukan Langkah Darurat, Cari dan Temukan Korban Gempa Majene

Gempa telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, rusaknya bangunan insfrastruktur baik perkantoran maupun perumahan, dan ribuan warga harus mengungsi.

"Kantor SAR Mamuju, hingga saat ini bersama Potensi SAR masih melaksanakan operasi SAR di sejumlah titik," kata Suparmono.

Hingga pukul 11.10 WIB, jumlah korban gempa tercatat 8 orang meninggal dunia dan 637 orang luka-luka akibat gempa di Kabupaten Majene.

Baca juga: Jokowi Sampaikan Duka Mendalam untuk Korban Gempa Sulbar dan Longsor Sumedang

Selain itu, terdapat 16.000 orang mengungsi. Kemudian, ada 10 titik pengungsian di antaranya Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, dan Desa Limbua.

Desa itu tersebar di Kecamatan Ulumanda, Kecamatan Malunda, dan Kecamatan Sendana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com