JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo harus mampu membuktikan dirinya layak menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.
"Pak Listyo Sigit mesti membuktikan beliau bukan hanya dekat dengan pak Presiden Jokowi tapi juga berkapasitas dan berkinerja tinggi," kata Mardani saat dihubungi, Jumat (15/1/2021).
Mardani mengatakan, Listyo harus berani melakukan reformasi terhadap sistem anggaran dan sistem penilaian kinerja di Kepolisian. Tak hanya itu, Listyo harus memastikan tidak ada faksi di jajaran kepolisian.
"Tidak boleh lagi ada faksi dan patron-klien di Kepolisian," ujarnya.
Baca juga: Jelang Fit and Proper Test Listyo Sigit, Transaksi Keuangan Wajar dan Imbauan Lengkapi LHKPN
Lebih lanjut, Mardani mengatakan, sebagai calon Kapolri, Listyo harus mampu membangun budaya Polisi yang ramah dan melayani, budaya anti pungli dan memerangi korupsi.
Selain itu, calon Kapolri harus mampu bekerja sama dengan tokoh agama untuk memperkuat peraturan dan kesatuan.
"Institusi Kepolisian ada di seluruh pelosok tanah air. Perbaikan kualitas pelayanan dan karakter polisi sipil yang melayani, sangat meneduhkan dan akan mengokohkan soliditas di masyarakat," pungkasnya.
Baca juga: Sebut Banyak Faksi di Polri, Novel Baswedan: Semoga Komjen Listyo Berani dan Antikorupsi
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengajukan Listyo sebagai calon tunggal kapolri untuk menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis yang akan pensiun pada 1 Februari 2021.
DPR pun telah menerima surat presiden terkait nama calon kapolri pada Rabu (13/1/2021).
Selanjutnya, Listyo akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR sebelum DPR memberikan persetujuan atas nama calon yang diajukan Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.