Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Syekh Ali Jaber, Mahfud Pernah Dihadiahi Tasbih hingga Parfum Kabah

Kompas.com - 14/01/2021, 23:05 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku, merasa sangat kehilangan atas meninggalnya pendakwah Syekh Ali Jaber.

Selama ini, Mahfud mengatakan, dirinya mempunyai hubungan baik dengan dai asal Madinah, Arab Saudi tersebut.

Hubungan baik itu terlihat ketika sang ulama suatu kali pernah mengunjungi ke kediamannya. Dalam kunjungan tersebut, Mahfud menerima sejumlah hadiah yang diberika langsung oleh Syekh Ali Jaber.

"Beberapa hari sebelum diberitakan terinfeksi Covid-19, Syekh Ali Jaber ke rumah saya, menghadiahi tasbih, kurma pilihan, buku doa, parfum khas aroma Kabah," kenang Mahfud dikutip dari akun Twitternya, @mohmahfudmd, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Sebelum Sakit, Syekh Ali Jaber Pesan 4.500 Susu Kurma untuk Dibagikan ke Jemaah

Dalam merawat hubungan tersebut, Mahfud juga acapkali bertandang ke kediaman Syekh Ali Jaber. Tiap kunjungan tersebut, Syekh Ali Jaber selalu diajak makan nasi kebuli khas Arab Saudi dan durian.

Mengetahui kebiasaan Syekh Ali Jaber, Mahfud pun kemudian berinisiatif menyiapkan makanan yang serupa ketika Syekh Ali Jaber bergantian mendatangi kediamannya.

"Kalau beliau ke rumah, saya pesankan menu yang sama (minus durian) dari restoran Aljazeera. Beliau juga pernah mengajak Ayah dan adik kandungnya ke rumah saya, yang katanya ingin kenal dengan saya," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, masyarakat sangat kehilangan atas meninggalnya sosok dai yang selama ini dikenal rendah hati.

"Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu umat," terang Mahfud.

"Beliau menjadi penyambung aspirasi antara umat dan pemerintah. Beliau adalah sahabat baik saya, karena rendah hati beliau memanggil saya "Guru" dan "Ayah"," sambung Mahfud.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Dimakamkan, Tahlil Berkumandang

Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021), sekitar pukul 08.30 WIB.

Dai kelahiran Madinah ini meninggal setelah sebelumnya sempat terkonfirmasi positif Covid-19 pada 29 Desember 2020. Sejak itu, ia mendapat perawatan intensif.

Bahkan, kondisi kesehatannya sempat membaik setelah dinyatakan sudah negatif Covid-19.

"Sudah dalam keadaan negatif Covid-19 di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta," ujar Ustaz Yusuf Mansur dikutip dari akun Instagramnya, @yusufmansurnew, Kamis (14/1/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com