Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Pemilihan Raffi Ahmad sebagai Duta Vaksin Covid-19

Kompas.com - 14/01/2021, 19:34 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Artis Raffi Ahmad menjadi bahan pembicaraan karena kedapatan melanggar protokol kesehatan, kala menghadiri sebuah acara acara usai disuntik vaksin Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo pada Rabu (14/1/2021).

Raffi menjadi salah satu pesohor yang diundang untuk menerima penyuntikan vaksin Covid-19 perdana bersama Presiden Jokowi, lantaran dinilai memiliki pengaruh untuk meyakinkan masyarakat terhadap program vaksinasi Covid-19.

Sejumlah foto Raffi Ahmad menghadiri sebuah acara yang terlihat berkerumun tersebar di media sosial.

Baca juga: Istana Minta Raffi Ahmad Lebih Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Unggahan tersebut memancing sejumlah komentar termasuk dari aktris sekaligus penyanyi, Sherina Munaf.

Unggahan Sherina soal Raffi pun menjadi pembicaraan publik yang meluas sehingga menimbulkan respons negatif dari masyarakat.

Dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi pun turut berkomentar atas perilaku Raffi. Ia mengatakan seharusnya Raffi membatasi kegiatannya setelah mendapatkan vaksin Covid-19 pada Rabu (13/1/2021).

Pembatasan kegiatan itu, kata dia, paling tidak dilakukan selama dua minggu.

"Jadi habis vaksin tuh harusnya dua minggu emang kegiatannya diminimalisir karena vaksin yang efektif itu kalau dilakukan dua kali dalam waktu dua minggu, booster namanya," kata Tirta kepada Kompas.com, Kamis (14/1/2021).

Terkait beredarnya foto Raffi yang tidak menggunakan masker saat bersama teman-temannya, Tirta menduga, terjadi karena kurangnya pengarahan dari pihak pemerintah setelah penyuntikan vaksin

Baca juga: Raffi Ahmad Foto Tanpa Masker Setelah Divaksin, Dokter Tirta: Harusnya Minimalisir Kegiatan

Evaluasi pemilihan influencer untuk vaksin

Tirta pun menyarankan pemerintah untuk melakukan evaluasi mengenai siapa influencer yang seharusnya mendapatkan vaksin perdana.

"Satgas Covid harus mengevaluasi pemilihan-pemilihan influencer agar tidak terjadi mispersepsi di masyarakat," ujarnya.

"Jadi seolah-olah dapat vaksin terus bisa seenaknya. Tapi ya itulah, terjadi miss komunikasi," ucap dia.

Hal senada disampaikan Epidemiolog Indonesia dan peneliti pandemi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman.

Menurut Dicky, pemilihan para tokoh tersebut seharusnya menggunakan data ilmiah yang melibatkan para ahli pandemi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com