Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 Naik 130 Persen, Ketua Satgas: Karena Libur Panjang dan Masyarakat Sudah Jenuh

Kompas.com - 14/01/2021, 16:12 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan, terjadi peningkatan kasus aktif Covid-19 sebesar 130 persen dalam dua bulan terakhir.

Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Sehingga, kata Doni, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 129.629 hingga Rabu (13/1/2021).

"Tetapi dalam kurun waktu 2 bulan lebih terjadi peningkatan 130 persen sehingga angka kasus aktif menjadi 129.000 yang tadi kami laporkan, dan tentunya ini tidak boleh membuat kita lengah," kata Doni dalam rapat kerja dengan Komisi VIII, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Ketua Satgas: Kasus Aktif Covid-19 Naik 122 Persen dalam 2,5 Bulan

Doni menjelaskan, kenaikan kasus aktif Covid-19 ini sangat mencolok apabila dibandingkan pada awal November 2020, kasus aktif masih berada di kisaran 54.000 kasus. Namun, saat ini sudah mencapai 129.629 kasus

Ia mengatakan, kenaikan kasus aktif ini disebabkan karena faktor libur panjang dan kejenuhan dari masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

"Selain libur panjang adalah faktor kejenuhan, kelelahan dan juga berbagai faktor lainnya yang menembus batas psikologis masyarakat kita, ada kecenderungannya mulai menganggap abai tentang protokol kesehatan," ujarnya.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Meningkat, Pemerintah Akan Tambah 10.000 Tenaga Kesehatan

Oleh karenanya, Doni mengingatkan kepala daerah dan seluruh komponen bangsa di daerah untuk memotivasi masyarakat agar kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Presiden juga Minggu yang lalu menyampaikan pesan kepada Gubernur se-indonesia agar kembali memotivasi seluruh komponen bangsa yang ada di daerah masing-masing, agar kembali patuh pada protokol kesehatan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com