Sementara vaksin Sinovac yang akan digunakan untuk vaksinasi (jika telah mendapatkan UEA dari BPOM) memiliki kemasan yang berbeda, tidak ada tulisan “Only for Clinical Trial”.
Dalam kemasan vaksin uji klinis, juga terdapat wadah vaksin sekaligus jarum suntik.
Sementara dalam kemasan vaksinasi, hanya terdiri dari vial single dose.
Selanjutnya, dilansir dari situs resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), vial single dose (botol dosis tunggal atau sekali pakai) adalah botol obat cair yang ditujukan untuk pemberian parenteral (injeksi atau infus) yang dimaksudkan untuk digunakan pada satu pasien untuk satu kasus, prosedur, injeksi.
Baca juga: Efek Vaksinasi Belum Diketahui, Semua Pihak Diminta Terapkan 3T dan 5M
Botol dosis tunggal atau sekali pakai diberi label seperti itu oleh pabrikan dan biasanya tidak memiliki pengawet antimikroba.
"Semoga bisa membantu memperkuat narasi kita, bahwa yang disampaikan (di media sosial) adalah hoaks. Sekaligus mengajak warganet untuk dapat secara mandiri mencari informasi soal hoaks atau bukan," ucap Nadia.
Diberitakan, tahapan vaksinasi Covid-19 di Indonesia resmi dimulai pada Rabu (13/1/2021).
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech Ltd tersebut.
Bertempat di Istana Kepresidenan, Jokowi mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pertama sekitar pukul 09.42 WIB.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai!
Dokter yang melakukan penyuntikan kepada Jokowi yakni Wakil Ketua Dokter Kepresidenan sekaligus Staf Divisi Hematologi Onkologi Medik, RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM)Prof dr Abdul Muthalib, Sp PD-KHOM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.