Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Innova Tabrak Truk di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Tewas, Diduga Sopir Mengantuk

Kompas.com - 14/01/2021, 14:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi menjelaskan kronologi kecelakaan maut yang menewaskan lima orang dan dua lainnya luka berat di Tol Pekanbaru-Dumai Kilometer 32, Rabu (13/1/2021).

Menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, kecelakaan melibatkan sebuah mobil Toyota Innova dengan sebuah truk pada pukul 08.00 WIB.

Saat itu mobil Innova yang dikemudikan Jonri Simangunsong (25) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Dumai menuju Pekanbaru di lajur kanan.

Baca juga: Kecelakaan Maut Innova Tabrak Truk di Tol Pekanbaru-Dumai, Sopir Diduga Mengantuk, 5 Penumpangnya Tewas

Setelah itu, mobil tiba-tiba menabrak keras bagian kanan truk yang ada di depannya.

"Namun (sopir) melaju dengan kecepatan tinggi. Sehingga, pengemudi tidak menjaga jarak aman kendaraannya hingga menabrak truk yang ada di depannya," kata Sunarto.

Tabrak pembatas jalan

Ilustrasi kecelakaan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kecelakaan.

Kerasnya tabrakan membuat mobil Innova kehilangan kendali hingga berpindah ke lajur di sebelah kanan dan akhirnua menabrak pembatas tol.

"Jadi, kecelakaan lalu lintas ini diduga karena human error pengemudi mobil Innova. Pengemudi saat itu dalam keadaan mengantuk dan tidak hati-hati. Selain itu, juga melaju dengan kecepatan tinggi," sebut Sunarto. 

Baca juga: Keluarga Masih Berharap Keajaiban, Kapten Didik Gunardi Bisa Selamat dari Kecelakaan Sriwijaya Air

 

Identitas korban

Akibat kecelakaan itu, lima orang penumpang mobil Innova tewas. Lalu dua orang dikabarkan alami luka berat.

Data korban tewas adalah, Jongguk Simangunsong (57), Linda Tambunan (53), Dua Simangunsong (56), Jhon Efraim Butar Butar (46), dan Napitupulu.

Sementara dua korban luka berat, Jonri Simangunsong (25) dan Jumanto Simangunsong (31). Ketujuh korban merupakan penumpang mobil Innova

 

(Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com