Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua 14 Hari Kemudian

Kompas.com - 14/01/2021, 12:39 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan kembali disuntik vaksin Covid-19 setelah 14 hari penyuntikan pertama.

Penyuntikan vaksin dosis kedua itu dijadwalkan dilakukan pada Rabu (27/1/2021) pukul 09.40 WIB.

Hal ini Jokowi sampaikan melalui akun Twitter resmi @jokowi setelah menerima vaksinasi dosis pertama, Rabu (13/1/2021).

"Pada kartu vaksinasi Covid-19 atas nama saya ini tercantum jadwal pemberian suntikan vaksin berikutnya yaitu 14 hari dari sekarang," kata Jokowi.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19: Jokowi Disuntik Pertama, Dokter yang Gemetar, hingga Sederet Penerima Vaksin Perdana

Dalam unggahannya, Jokowi juga melampirkan gambar kartu vaksinasi Covid-19 miliknya.

Pada kartu tersebut tercantum sejumlah informasi, seperti nomor registrasi, nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, dan lokasi vaksinasi.

Tercantum pula status pemberian vaksin yang meliputi keterangan dosis vaksin, tanggal, nomor batch vaksin, nama vaksinator, hingga keterangan mengenai tanggal dan jam rencana vaksinasi dosis kedua.

Pada kartu tersebut juga tertulis, "Pastikan Anda mendapatkan 2 dosis vaksin Covid-19 untuk memperoleh kekebalan maksimal".

"Kartu yang akan diberikan kepada semua orang yang divaksinasi ini sekaligus pengingat agar tepat waktu menjalani vaksin kedua," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta Masyarakat Bersabar, Vaksinasi Covid-19 Digelar Bertahap

Masih dalam unggahan Twitter-nya, Jokowi pun menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dokter Abdul Muthalib yang telah menyuntikkan vaksim Covid-19 dosis pertama ke tubuhnya.

"Juga kepada para vaksinator dan tenaga medis lain yang turut membantu pelaksanaan vaksinasi perdana," kata dia.

Presiden Jokowi menjadi orang Indonesia pertama yang divaksin Covid-19 Sinovac.

Penyuntikan vaksin terhadap Presiden dilakukan pada Rabu (13/1/2021) sekitar pukul 09.40 WIB di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca juga: Jokowi: Saat Disuntik Vaksin Nggak Terasa, Setelah 2 Jam Agak Pegal

Setelah Jokowi, sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat juga ikut divaksin perdana.

Mereka di antaranya Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Ada juga perwakilan tokoh agama, pedagang, hingga buruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

Nasional
Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

Nasional
KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

Nasional
Gerindra Ragu PDI-P Bakal Jadi Oposisi, Bambang Pacul: Ya 'Monggo'...

Gerindra Ragu PDI-P Bakal Jadi Oposisi, Bambang Pacul: Ya "Monggo"...

Nasional
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Supir Truk Jadi Tersangka dan Ditangani Polda Metro Jaya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Supir Truk Jadi Tersangka dan Ditangani Polda Metro Jaya

Nasional
KPU Sebut Dalil Kubu Anies soal Pencalonan Gibran Tidak Sah Mengada-ada

KPU Sebut Dalil Kubu Anies soal Pencalonan Gibran Tidak Sah Mengada-ada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com