JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya pendakwah Syekh Ali Jaber.
Melalui akun Twitter resmi @SBYudhoyono, SBY bercerita bahwa Syekh Ali Jaber sempat menjenguk istrinya, Ani Yudhoyono, ketika dirawat di rumah sakit.
Dalam kunjungan itu, Syekh Ali Jaber menyampaikan tausiah yang menguatkan SBY.
Baca juga: Mengenang Ketika Syekh Ali Jaber Memaafkan Pelaku Penusuknya...
"Syekh Ali Jaber menyempatkan waktu untuk menjenguk dan mendoakan istri tercinta Ani Yudhoyono ketika sedang dirawat di Singapura," kata SBY, Kamis (14/1/2021).
"Saat itu, saya dengarkan tausiah yang sejuk agar saya tetap kuat, tabah, dan sabar dalam menerima cobaan dan ujian Allah SWT," tuturnya.
SBY mengatakan, dirinya mengenal Syekh Ali Jaber sebagai ulama yang teduh.
Syiar dan fatwanya mencerdaskan umat. Tutur kata Syekh Ali Jaber jauh dari kebencian dan permusuhan.
"Mendengarkan ceramahnya, hati saya tenteram dan bersyukur karena itulah ajaran Islam yang sejati," ujarnya.
Baca juga: Ucapan Dukacita SBY untuk Syekh Ali Jaber: Almarhum Ulama yang Teduh
SBY pun berdoa agar Syekh Ali Jaber diterima di sisi Allah SWT. Ia juga mendoakan agar Yang Maha Esa menerima segala amal ibadah almarhum.
"Selamat jalan, sahabatku," kata SBY.
Adapun, kabar kepergian Syekh Ali Jaber disampaikan oleh Ustaz Yusuf Mansur, melalui akun resmi Instagram @yusufmansurnew.
"Benar Syeikh Ali wafat. 08.30," tulis Yusuf melalui akun Instagram-nya, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Profil Syekh Ali Jaber, Pendakwah Asal Madinah yang Berkewarganegaraan Indonesia
Syekh Ali Jaber sempat dirawat akibat Covid-19.
Namun, Yusuf Mansur menyebutkan bahwa Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Sudah dalam keadaan negatif covid. Di RS. Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.