Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raffi Ahmad Hadiri Pesta Setelah Divaksin, Kemenkes: Seharusnya Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Kompas.com - 14/01/2021, 10:10 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menanggapi beredarnya foto-foto Raffi Ahmad menghadiri pesta setelah disuntik vaksin Covid-19.

Menurut Nadia, Raffi sebaiknya tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Seharusnya tetap menjalankan protokol kesehatan. Sebab, walau sudah divaksinasi, itu tidak cukup melindungi kita," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Istana Sudah Ingatkan Raffi Ahmad soal Disiplin Protokol Kesehatan

Nadia pun mengingatkan, apabila sudah disuntik vaksin, tubuh memerlukan waktu untuk dapat membuat antibodi.

"Sehingga harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Tetap memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan pakai sabun," kata Nadia.

Menurut dia, Raffi Ahmad sebagai dipilih sebagai salah satu tokoh yang disuntik vaksin perdana karena mewakili anak muda dan sebagai influencer. 


"Ini bukan hanya keutusan Kemenkes tapi bersama KPC-PEN ya," ucap dia. 

Sebelumnya, aktor sekaligus influencer Raffi Ahmad menerima vaksinasi perdana Covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Raffi datang mewakili masyarakat dan generasi milenial yang menerima vaksin ini.

"Raffi Ahmad mewakili milenial dan anak muda agar semua anak muda siap dan mau divaksin," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Reisa Brotoasmoro saat memberikan keterangan proses vaksinasi pada Rabu pagi.

Baca juga: Satgas Covid-19 Ingatkan Raffi Ahmad Patuhi Protokol Kesehatan

Namun, penunjukan Raffi ini menimbulkan kontroversi. Sebab, setelah disuntik vaksin, beredar foto-fotonya menghadiri sebuah pesta pada Rabu.

Foto tersebut terekam dalam unggahan Instagram story akun resmi Raffi @raffinagita1717.

Raffi dan rekan-rekannya tampak tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak saat berfoto bersama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Didakwa Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bukti Nanti di Persidangan

Didakwa Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bukti Nanti di Persidangan

Nasional
Skor Penanganan Perkara Turun, KPK Diimbau Tutup Celah Kebocoran Perkara

Skor Penanganan Perkara Turun, KPK Diimbau Tutup Celah Kebocoran Perkara

Nasional
Banyak Pelanggaran, KPK Diimbau Benahi Sistem Integritas Internal

Banyak Pelanggaran, KPK Diimbau Benahi Sistem Integritas Internal

Nasional
KPK Disarankan Kembali Independen Supaya Sesuai Tujuan Pendirian

KPK Disarankan Kembali Independen Supaya Sesuai Tujuan Pendirian

Nasional
Integritas KPK saat Ini Dinilai yang Paling Buruk

Integritas KPK saat Ini Dinilai yang Paling Buruk

Nasional
Skor Independensi KPK Anjlok Sejak Penerapan UU Baru

Skor Independensi KPK Anjlok Sejak Penerapan UU Baru

Nasional
Tolak Draf RUU DKJ soal Gubernur Ditunjuk Presiden, Fraksi PKS: Jangan Kebiri Hak Demokrasi Warga

Tolak Draf RUU DKJ soal Gubernur Ditunjuk Presiden, Fraksi PKS: Jangan Kebiri Hak Demokrasi Warga

Nasional
Kampanye di Aceh, Cak Imin Ungkap Keinginan Angkat Menteri Urusi Pesantren

Kampanye di Aceh, Cak Imin Ungkap Keinginan Angkat Menteri Urusi Pesantren

Nasional
Kunjungi Pasar Kangkung di Lampung, Mendag Zulkifli Hasan Sebut Pasokan Bapok Melimpah

Kunjungi Pasar Kangkung di Lampung, Mendag Zulkifli Hasan Sebut Pasokan Bapok Melimpah

Nasional
Hakim Putuskan Sidang Hasbi Hasan dan Dadan Tri Digabung

Hakim Putuskan Sidang Hasbi Hasan dan Dadan Tri Digabung

Nasional
Soal Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, TKN: Kalau Ada Panggilan dari Bawaslu, Kami Hargai Hukum

Soal Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, TKN: Kalau Ada Panggilan dari Bawaslu, Kami Hargai Hukum

Nasional
Bawaslu Telusuri Unsur Kampanye dalam Iklan Susu dengan Wajah Prabowo

Bawaslu Telusuri Unsur Kampanye dalam Iklan Susu dengan Wajah Prabowo

Nasional
Soal Pengungsi Rohingya, Wapres: Selama Ini Tidak Mungkin Ditolak, tapi...

Soal Pengungsi Rohingya, Wapres: Selama Ini Tidak Mungkin Ditolak, tapi...

Nasional
Wapres Nilai Format Debat Pilpres dengan Sesi Khusus Cawapres Sendiri Lebih Elok

Wapres Nilai Format Debat Pilpres dengan Sesi Khusus Cawapres Sendiri Lebih Elok

Nasional
KSAL Ingin Punya Kapal Patroli yang Bisa Diubah Jadi Fregat

KSAL Ingin Punya Kapal Patroli yang Bisa Diubah Jadi Fregat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com