Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Sebut Penerima Bansos Wajib Ada Data Foto agar Tepat Sasaran

Kompas.com - 13/01/2021, 20:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya tengah memperbarui data penerima bantuan sosial (bansos) agar penyalurannya tepat sasaran.

"Kami melakukan pembaruan data, jadi dari bulan Januari itu ada misalkan Bank Mandiri menemukan 7 (penerima bansos) meninggal, Bank BNI sekitar 289 (penerima bansos) meninggal, itu bisa kita tangkap dan kita ganti," kata Risma, dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR secara virtual, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Risma: Demi Allah Saya Tak Ada Niat Blusukan...

Risma mengatakan, dalam pembaruan data tersebut Kemensos akan memindahkan penerima bansos yang sudah meninggal ke ahli waris atau kepada keluarga lain yang memenuhi syarat.

"Nah ini yang kita lakukan, jadi jadwal kami pada minggu pertama dari Jumat itu adalah evaluasi dari bank-bank yang sudah mengeluarkan bantuan," ujarnya.

Risma mengatakan, penerima bansos juga wajib memiliki data foto agar dapat dipastikan bansos tepat sasaran dan terhindar dari penyalahgunaan data.

"Nah saat ini pada saat pemberian (bansos) itu, bank wajib mengirimkan datanya secara foto. Kalau yang bersangkutan sakit maka harus didampingi dengan ahli waris yang ditunjuk," ucapnya.

Baca juga: KPK Minta Risma Perbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial

Lebih lanjut, Risma menambahkan, untuk penerima bansos dari kelompok lansia, disabilitas dan sakit, bansos akan dikirim melalui PT Pos Indonesia dengan tetap dilakukan perekaman wajah penerima atau yang mendampingi.

"Yang sakit dan lansia, difabel itu sudah dikoordinasikan oleh BUMN akan dipindah ke PT Pos sehingga mereka akan diangkat tapi tetap record wajah penerima dan wajah dari yang akan mengambil," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com