Ketiganya terindentifikasi berkat pencocokkan data antemortem dan postmortem sidik jari.
"Dari pencocokkan sidik jari E-KTP, (ketiganya) ditemukan 12 titik persamaan. Semuanya diperoleh dari jempol tangan kanan," ucap Hudi.
Adapun Fadly Satrianto (39) merupakan warga Pabean Cantian, Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan Khasanah (51) diketahui sebagai warga Pontianak Barat, Kalimantan Barat.
Sementara itu, Asy Habul Yamin (34) warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pada Senin (11/1/2021), satu korban terlebih dahulu teridentifikasi atas nama Okky Bisma (30), warga Kramatjati, Jakarta Timur.
"Tim DVI dapat mengidentifikasi salah satu korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182, yaitu atas nama Okky Bisma," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, Senin.
Baca juga: Penyerahan Jenazah Okky Bisma, Korban Sriwijaya Air, Tunggu Persetujuan Keluarga
Okky berhasil diidentifikasi berkat pencocokkan antara sidik jari antemortem dan postmortem.
Untuk data antemortem tersebut, tim DVI terbantu oleh sidik jari E-KTP yang didapat dari Dukcapil.
Sementara itu, untuk data postmortem, tim DVI menemukan tangan kanan korban lengkap dengan jarinya.
Adapun nama Okky Bisma ada dalam daftar manifes nomor 4 penumpang Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri akan menyerahkan akta kematian Okky Bisma (30) kepada pihak keluarga pada Selasa (12/1/2021).
Zudan sekaligus menegaskan, tidak ada persyaratan yang rumit dalam penerbitan akta kematian para korban.
Proses selanjutnya akan ditangani oleh pihak Jasa Raharja.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga terjatuh.
(Penulis Nirmala Maulana Achmad | Editor Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.