Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba, Ketua Satgas: Kita Harus Bersyukur

Kompas.com - 12/01/2021, 14:16 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 asal China, Sinovac, baru saja tiba di Tanah Air, tepatnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/1/2021).

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo pun meminta masyarakat bersyukur atas hal ini.

"Tentunya kita harus bersyukur karena untuk tahap yang ketiga ini pemerintah telah mendatangkan vaksin untuk menambah jumlah vaksin yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat," kata Doni usai memantau kedatangan vaksin, Selasa.

Baca juga: Efikasi Vaksin Sinovac 65,3 Persen, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Meski kini Indonesia telah mengamankan belasan juta dosis vaksin, Doni meminta agar masyarakat tetap patuh menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus.

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, kata Doni, keberadaan vaksim Covid-19 tak boleh mengendurkan disiplin protokol kesehatan.

Doni mengatakan, proses vaksinasi harus berjalan beriringan dengan disiplin masyarakat dalam memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Vaksin harus paralel dengan kepatuhan. Dan kepatuhan serta disiplin ini tidak cukup hanya untuk diri sendiri, tetapi harus dikembangkan dan ditularkan kepada seluruh orang yang ada di sekitar kita," ujarnya.

Doni mengingatkan bahwa kasus aktif Covid-19 mengalami peningkatan signifikan dalam 2,5 bulan terakhir.

Pada awal minggu kedua November 2020, kasus aktif Covid-19 di Indonesia berada pada posisi terendah yakni 12,12 persen atau 54.000 kasus. Sementara, saat ini, kasus aktif sudah mencapai sekitar 123.000 orang.

Baca juga: Rabu Besok Jokowi Disuntik Vaksin Sinovac, Disiarkan secara Langsung

Artinya, telah terjadi peningkatan kasus akrif Covid-19 lebih dari dua kali lipat, tepatnya sekitar 122 persen.

"Saya mengajak kepada seluruh bangsa Indonesia untuk bisa meningkatkan kepatuhan kepada protokol kesehatan. Karena di sini lah kunci utama kita untuk memutus rantai penularan," kata Doni.

Adapun, pengiriman 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac ini merupakan tahap yang ketiga. Sebelumnya, Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin Sinovac.

Vaksin tahap pertama diterima pemerintah Indonesia pada 6 Desember 2020 sebanyak 1,2 juta dosis. Namun, vaksin ini bukan dalam bentuk bahan baku, melainkan vaksin jadi.

Kemudian, pada 31 Desember pemerintah kembali menerima 1,8 juta vaksin.

Baca juga: Isi Lengkap Fatwa MUI soal Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19 Sinovac

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan, setibanya di Tanah Air, vaksin akan diproses oleh PT Bio Farma.

Pemrosesan vaksin hingga menjadi vaksin siap pakai diperkirakan butuh waktu satu bulan.

"Sehingga nanti di awal Februari kita sudah punya 12 juta vaksin jadi dari 15 juta bahan baku ini," kata Budi, Senin (11/1/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com