Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ketiga, Basarnas Sudah Evakuasi 74 Kantong Jenazah serta 40 Kantong Puing dan Potongan Pesawat Sriwijaya Air

Kompas.com - 12/01/2021, 10:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) sudah mengevakuasi 74 kantong jenazah terkait musibah pesawat Sriwijaya Air SJ 182 setelah tiga hari pencarian.

Dilansir Antara, hingga Senin (11/1/2021) pukul 22.05 WIB, Basarnas mendapatkan tambahan 29 kantong jenazah yang diduga bagian tubuh penumpang pesawat rute Jakarta-Pontianak itu.

Hal ini disampaikan Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito di JICT II Tanjung Priok, Jakarta, Senin malam.

"Yang berarti kita sudah menemukan total sebanyak 74 kantong jenazah," ujar Bagus.

Baca juga: Evakuasi Sriwijaya Air Hari Ketiga, Basarnas Perluas Areal Udara Jadi 9 Sektor

Di samping itu, Basarnas juga telah menemukan tambahan barang bukti berupa 16 kantong puing kecil dan potongan besar pesawat sebanyak 24 kantong.

Bagus menjelaskan, semua bagian tubuh korban yang sudah ditemukan sudah diserahkan ke Tim Disaster Victim Investigation (DVI) RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sementara untuk material pesawat diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Semua temuan dari pencarian pesawat merupakan hasil dari kerja sama tim SAR gabungan di antaranya Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, KPLP, KNKT, BMKG, dan seluruh potensi SAR baik di permukaan maupun di dasar air.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dipastikan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: Total 74 Kantong Jenazah Terkumpul dalam Pencarian Sriwijaya Air SJ 182

Pesawat tujuan Jakarta-Pontianak itu dikabarkan hilang kontak pada Sabtu pukul 14.40 WIB.

Pesawat itu mengangkut 56 penumpang, terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar upaya pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) dilakukan secara maksimal.

Hal ini Budi katakan saat hendak berlayar menuju perairan Kepulauan Seribu yang diduga menjadi titik lokasi jatuhnya pesawat.

"Ini semua atas perintah Pak Presiden, kemarin pukul 17.00 WIB menginstruksikan bahwa upaya pencarian dilakukan secara maksimal," kata Budi di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com