"Puncaknya masih dalam pekan ini sebab itu masih (terhitung) dua pekan dari libur panjang," ujar Ketua KPC-PEN Airlangga Hartarto, saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Senin (11/1/2021).
Airlangga meminta masyarakat memerhatikan protokol kesehatan Covid-19 dalam seluruh kegiatannya seperti menjaga jarak aman, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
Baca juga: Airlangga Ingatkan Puncak Kasus Covid-19 Pasca-Liburan Bisa Terjadi Pekan Ini
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta rumah sakit menambah jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19.
Ia meminta, sejumlah tempat tidur yang semula bukan diperuntukkan bagi pasien Covid-19, diberikan bagi pasien Covid-19.
"Semua dirut rumah sakit, semua pemilik rumah sakit tolong konversikan bed-nya yang tadinya bukan untuk Covid menjadi Covid," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/1/2021).
"Yang tadinya cuma 10 persen (untuk pasien Covid-19) jadi 30 persen atau 40 persen," kata dia.
Menurut Budi, sebagian besar rumah sakit memiliki tingkat keterisian tempat tidurnya masih rendah tetapi tak bisa menampung pasien Covid-19.
Baca juga: Menkes Minta Pasien Covid-19 yang Tak Bergejala Isolasi Mandiri di Rumah
Hal ini disebabkan pihak rumah sakit mengalokasikan tempat tidur untuk pasien Covid-19 dalam jumlah kecil.
Oleh karen itu, Budi memohon agar pihak rumah sakit mengonversi besaran tempat tidur bagi pasien virus corona.
"Secara temporer saja sambil kita bisa menghadapi lonjakan yang membutuhkan puluhan ribu bed baru," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.