JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Trimedya Panjaitan memprediksi Presiden Joko Widodo akan mengirimkan surat presiden (surpres) terkait nama calon Kapolri ke DPR RI pada hari Rabu.
Kendati demikian, ia tak memperkirakan tanggal berapa Presiden Jokowi akan mengirimkan surat presiden tersebut.
"Dan sampai ini 15.30, ya saya cek ke Sekretariat DPR belum ada surat presiden terkait calon kapolri. Tapi rumornya Rabu, kan pak Jokowi senang hari Rabu, kita tunggu saja," kata Trimedya saat dihubungi, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Politisi PDI-P Sebut Calon Kapolri Mengerucut ke Gatot Edy dan Listyo Sigit
Trimedya menilai, nama calon Kapolri sudah mulai mengerucut.
Ia mengatakan, banyak spekulasi yang beredar bahwa nama calon Kapolri mengerucut pada dua nama yaitu Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono dan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.
"Semuanya masih spekulasi, kita dengar mengerucut kepada nama Listyo Sigit Prabowo dan mas Gatot Edy Pramono. Tapi kan enggak tahu satu hari dua hari kan masih bisa manuver masing-masing," ujarnya.
"Dan konon katanya menguat ke Listyo Sigit Prabowo, tapi kan namanya politik, Kapolri itu jabatan politik," kata Trimedya.
Baca juga: Kontras Harap Kapolri Baru Berani Tindak Anggota Polri yang Sewenang-wenang
Lebih lanjut, Trimedya mengatakan, sosok calon Kapolri yang paling utama adalah dapat dipercaya, loyal dan taat kepada presiden.
Kemudian, sosok calon Kapolri memiliki rekam jejak yang bagus dan dapat mengembalikan jati diri institusi Polri sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
"Dan Kapolri nantinya tidak mementingkan angkatannya dalam proses promosi, mutasi dan demosi," kata dia.
Baca juga: Idham Azis Akan Diganti, Begini Mekanisme Pengangkatan Kapolri