JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi Covid-19 akan diprioritaskan kepada para tenaga kesehatan karena tenaga keseahatan adalah sektor yang sehari-hari berhadapan bahayanya Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 kepada para tenaga kesehatan diharapkan dapat membuat para tenaga kesehatan aman dari penyakit tersebut.
"Itu sebabnya kenapa pertama kali kita berikan kepada tenaga kesehatan, untuk memastikan bahwa mereka lah yang aman duluan dari eksposure terhadap virus ini," kata Budi dalam sebuah webinar yang disiarkan akun YouTube PB IDI, akhir pekan kemarin (9/1/2021).
Baca juga: Jokowi: Saya Sudah Minta ke Menkes Vaksinasi Tak Lebih dari Setahun
Budi menyebut banyak pengusaha yang meminta ingin lebih dahulu divaksinasi, tetapi ia menegaskan tenaga kesehatan harus menjadi prioritas.
Budi mengatakan, dalam perang melawan Covid-19, tenaga kesehatan adalah kelompok yang sehari-hari berjibaku melawan musuh tak terlihat.
"Ini musuhnya enggak kelihatan dan yang menghadapi sehari-hari adalah tenaga kesehatan, yang terekspos dengan virus yang kadarnya tinggi juga tenaga kesehatan," ujar Budi.
Baca juga: Cerita Menkes yang Baru Tahu Soal Mutasi Virus Corona dari Menristek
Ia menambahkan, vaksinasi Covid-19 terhadap para tenaga kesehatan juga diharapkan menghentikan jumlah tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat Covid-19.
"Kalau terus menerus banyak fatal gara-gara Covid ini bagaimana nanti ke depannya kita bisa melawan pandemi seperti ini?" ujar dia.
Sebelumnya, Budi menyebut vaksinasi Covid-19 akan dilakukan secara bertahap di mana pada tahap pertama ada 1,3 juta tenaga kesehatan di 34 provinsi yang akan divaksinasi.
Baca juga: Jokowi Targetkan Vaksinasi Covid-19 Tuntas Kurang dari Setahun, Menkes: Isu Utama Ketersediaannya
Setelah tenaga kesehatan, vaksinasi diberikan kepada para petugas publik. Jumlahnya, kurang lebih 17,4 juta orang.
Selanjutnya, vaksin diberikan kepada penduduk lanjut usia di atas 60 tahun yang jumlahnya mencapai 21,5 juta orang.
"Sesudah itu nanti masyarakat normal akan mulai diimunisasi," ujar Budi pada 29 Desember 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.