Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berduka atas Jatuhnya Sriwijaya Air, DPR Dorong Kemenhub Awasi Investigasi Kelayakan Terbang Pesawat

Kompas.com - 09/01/2021, 23:28 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pengawasan terhadap investigasi kelayakan terbang maskapai Pesawat Sriwijaya Air bernomor SJ-182.

Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2021) pukul 14.30 WIB

“Kemenhub harus melakukan pengawasan terhadap uji layak secara terukur dan tegas maskapai penerbangan untuk menerbangkan pesawat," kata Aziz seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Sabtu.

Hal tersebut, kata Aziz, harus dilakukan karena menyangkut nyawa masyarakat yang menjadi penumpang. Terlebih saat ini kerabat daripada manifes berharap mendapat kabar yang terbaik.

Baca juga: ELT Sriwijaya Air SJ 182 Tak Menyala, KNKT: Kemungkinan Rusak

Ia pun mengaku turut berduka atas hilangnya Pesawat Sriwijaya Air bernomor SJ-182 dan berharap petugas penyelamat yang sedang bekarja dapat memaksimalkan pencariannya.

“Saya meminta para tim pencari dapat memaksimalkan pencarian ini sekalipun kita tahu saat ini di titik tersebut juga mengalami kondisi yang ekstrem sehingga masih menyulitkan pencarian," kata dia.

"Kita harap pesawat dapat segera ditemukan untuk kemudian dapat diteliti lebih lanjut penyebab kecelakaan pesawat sriwijaya tersebut,” tambah Azis 

Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut menjelaskan DPR RI masih memantau perkembangan berita serta keterangan resmi dari instansi terkait.

Baca juga: Ada 2 Posko untuk Informasi Penumpang Sriwijaya Air yang Aktif 24 Jam

Sebagai informasi, situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan kendali pada ketinggian 10.000 kaki dalam 1 menit.

Pesawat tersebut sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki. Setelah itu, mendadak, ketinggian berubah menjadi 8.950 kaki, 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki dan pesawat hilang kontak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ceritakan Pengalaman Kalah Pemilu Berkali-kali, Prabowo: Kalau Rakyat Tak Memberi Mandat ya Tak Masalah

Ceritakan Pengalaman Kalah Pemilu Berkali-kali, Prabowo: Kalau Rakyat Tak Memberi Mandat ya Tak Masalah

Nasional
Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Orang Miskin di Indonesia

Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Orang Miskin di Indonesia

Nasional
Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Nasional
Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Nasional
Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Nasional
Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Nasional
Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Nasional
KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

Nasional
Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Nasional
Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Nasional
Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Nasional
Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Nasional
KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat 'Pemilu Berdarah'

KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat "Pemilu Berdarah"

Nasional
Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Nasional
Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com