JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut persentase angka kematian akibat Covid-19 di Jawa Barat lebih rendah dari persentase secara nasional. Ia mengatakan, persentase kematian akibat Covid-19 di Jabar sebesar 1,3 persen, sedangkan nasional 3 persen.
"Jadi Jawa Barat sendiri sebenarnya kalau dari sisi kasus, tingkat kematian kami sangat rendah 1,3 persen dibanding nasional 3 persen," kata pria yang akrab disapa Emil itu, dalam sebuah diskusi secara daring, Sabtu (9/1/2021).
Emil menuturkan, pada September 2020 Jabar sudah mendapatkan banyak perkembangan kondisi yang cukup baik. Menurutnya, kondisi Jawa Barat saat ini makin membaik jika dilihat dari tingkat kesembuhan pasien Covid-19.
"Kemudian kita sudah banyak progres di bulan September itu, kesembuhan Jawa Barat hanya 50 persen, sekarang sudah 84 persen, melebihi rata-rata nasional sekitar 82 persen," ujarnya.
Sementara, lanjut Emil, tingkat keterisian rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Jawa Barat sudah mencapai 79 persen. Sedangkan standar dari WHO sebesar 60 persen dan standar pemerintah pusat sebesar 70 persen.
"Dalam sebulan terakhir kita sudah menambah 3.000 ruang isolasi baru yang non-rumah sakit," ucap dia.
Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Kembali Pecahkan Rekor 3 Kali Berturut-turut
Diketahui, sudah 10 bulan pandemi Covid-19 melanda Indonesia, tetapi pasien yang terinfeksi Covid-19 masih terus bertambah.
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Jumat (8/1/2021), ada penambahan 10.617 kasus baru Covid-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Angka ini merupakan rekor kasus baru Covid-19 selama pandemi berlangsung di Tanah Air.
Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 808.340 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.