Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Tirta: Saya Kaget Baca Bakal Divaksin Bareng Pak Jokowi

Kompas.com - 08/01/2021, 16:22 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tirta Mandira Hudhi yang dikenal sebagai dokter dan influencer mengaku kaget mengetahui informasi dirinya mendapatkan layanan vaksinasi perdana bersamaan dengan Presiden Joko Widodo.

Informasi itu mulanya beredar di media sosial dari sebuah dokumen Kementerian Kesehatan yang berisi daftar nama pejabat dan tokoh yang menerima suntikan vaksin Covid-19 pada 13-15 Januari 2021.

"Saya malah kaget baca saya bakal divaksin bareng Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) tanggal 13 Januari," kata Tirta saat dihubungi, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Raffi Ahmad, BCL, dan Dokter Tirta di Daftar Vaksinasi Pertama Covid-19? Ini Kata Kemenkes

Tirta mengaku, menerima undangan untuk disuntik vaksin Covid-19 dari Dinas Kesehatan Sleman.

Menurut undangan, Tirta akan mengikuti layanan vaksinasi pada 14 Januari 2021.

"Dinkes Sleman yang mengundang saya di 14 Januari 2021. Sudah saya isi screening-nya," ujarnya.

Namun, Tirta mengatakan siap menerima vaksin di mana saja. Jika akhirnya diminta mengikuti jadwal sebagaimana informasi yang beredar ia siap ikut serta.

"Sejauh ini undangan vaksin baru saya terima dari Dinkes Sleman. Intinya, saya siap di mana pun," ujar Tirta.

"Kalau misal di Istana yo wis, enggak apa-apa. Di Sleman ya enggak apa-apa," tambahnya.

Sementara itu, mengenai dokumen Kemenkes yang beredar di media sosial, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan informasi tersebut bukan rilis resmi.

Selain dokter Tirta, sejumlah nama yang beredar antara lain selebritas Raffi Ahmad dan penyanyi Bunga Citra Lestari.

Ada pula nama Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo dan Kepala BPOM Penny Lukito serta Ketua IDI Daeng M Fakih.

Menurut Nadia, nama-nama pejabat dan tokoh yang akan mengikuti vaksinasi perdana masih dalam tahap pembahasan.

Baca juga: Dokter Tirta Akui Masuk Daftar Vaksinasi Pertama Covid-19, Dihubungi Dinkes Sleman

"Karena hingga saat ini, pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalam tahap pembahasan," katanya.

Kendati begitu, dia memastikan Presiden Joko Widodo akan tetap menjadi penerima pertama vaksin Covid-19.

Selain itu, Nadia menegaskan saat ini pemerintah masih menanti terbitnya izin darurat penggunaan vaksin Covid-19 atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com