JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memastikan proses vaksinasi Covid-19 dimulai pekan depan.
Namun, untuk tanggalnya, Kepala Negara mengatakan masih menunggu izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Vaksin sudah kita distribusikan ke seluruh provinsi. Lalu pertanyaannya, vaksinasi kapan? Kalau ada yang bertanya seperti itu saya jawab pekan depan,"ujar Jokowi saat memberikan sambutan di acara penyerahan bantuan modal kerja (BMK) di Istana Bogor, sebagaimana dikutip dari siaran langsung lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (8/1/2021).
Baca juga: Dokter Tirta Akui Masuk Daftar Vaksinasi Pertama Covid-19, Dihubungi Dinkes Sleman
"Harinya apa? Saya jawab menunggu yang namanya izin penggunaan darurat dari BPOM," lanjut Jokowi.
Dia menekankan tahapan penerbitan izin itu harus dilalui. Apabila izin tidak terbit, vaksinasi tak bisa dimulai pekan depan.
"Kalau izin itu belum keluar dari BPOM ya kita belum bisa vaksinasi. Saya tidak tahu keluarnya kapan. Bisa hari ini, bisa Senin, bisasl Selasa," tegas mantan wali kota Solo itu.
Meski demikian, pemerintah berharap izin penggunaan bisa segera dikeluarkan oleh BPOM. Presiden juga kembali memastikan bahwa dirinya lah yang bakal jadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.
"Kita harapkan izin itu segera bisa dikeluarkan BPOM sehingga nanti yang pertama kali disuntik saya," tambahnya.
Baca juga: Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Mulai Pekan Depan tetapi Keadaan Belum Langsung Normal
Diberitakan sebelumnya, proses vaksinasi akan dimulai pada 13 Januari 2020.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin seperti dikutip dari Kompas TV.
Budi menyebutkan, penyuntikan pertama vaksin Covid-19 akan dilakukan Rabu depan (13/1/2021) di Jakarta oleh Presiden Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.