Harry memastikan para penerima manfaat tersebut tidak memiliki tempat tinggal tetap di Jakarta (gelandangan).
Mereka, kata Harry, ada yang tinggal di kolong jembatan, di emperan toko, di gerobak sampah, di pasar di lapak, dan di permukiman kumuh.
"Mereka ditemukan di beberapa lokasi seperti di sekitar Pegangsaan, Pasar Baru, Thamrin, Sudirman, Manggarai. Ada juga rujukan dari Dinas Sosial Subang dan DKI Jakarta," ucap Harry.
Harry menyebutkan, ada dua orang penerima manfaat usia anak yang salah satunya tidak bersekolah. Ia hanya mengenyam pendidikan anak usia dini (PAUD) di Yayasan Education Religion Be Entertainment (ERBE).
Oleh karena itu, Kementerian Sosial meminta keluarga penerima manfaat untuk tinggal di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dan anak yang sempat putus sekolah diminta untuk melanjutkan sekolah di sekitar Balai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.