JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak umat Islam yang menggunakan Masjid Istiqlal untuk mematuhi protokol kesehatan.
Presiden mengingatkan bahwa saat ini Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Mengingat penyebaran pandemi Covid-19 masih terjadi di tengah kita, saya mengajak umat Islam yang menggunakan Masjid Istiqlal baik untuk beribadah maupun kegiatan lain mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam Peresmian Renovasi Masjid Istiqlal, yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Renovasi Masjid Istiqlal Telan Rp 511 Miliar, Jokowi: Bukan untuk Gagah-gagahan
Jokowi pun menegaskan agar pelaksanaan protokol kesehatan di Masjid Istiqlal dilakukan secara ketat.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menyambut baik selesainya renovasi Masjid Istiqlal.
"Ini merupakan renovasi pertama sejak 42 tahun lalu dengan menelan biaya Rp 511 miliar dari APBN," ungkap Jokowi.
"Saya lihat Masjid Istiqlal telah nerubah total dan tampak seperti baru lagi. Landscape-nya ditata ulang sehingga lebih indah, lantainya tiga kali lebih berkilau dan tata cahaya juga semakin modern dan indah," tuturnya.
Baca juga: Resmikan Renovasi Masjid Istiqlal, Jokowi: Pertama Kali Sejak 42 Tahun
Meski demikian, Jokowi mengingatkan agar hasil renovasi ini tidak digunakan sebagai unjuk kegagahan bangunan masjid.
Jokowi mengimbau agar Masjid Istiqlal dapat bermanfaat untuk kegiatan ibadah, pendidikan bagi masyarakat dan melakukan syiar agama Islam yang penuh toleransi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.