JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku heran mengapa masih banyak masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Padahal, menurut dia, protokol 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) merupakan disiplin kebersihan yang mendasar.
"Sekarang dengan Covid-19 ini, hal yang aneh menurut saya, pemerintah harus mengajarkan lagi kembali masalah kebersihan. Yang namanya jaga jarak, cuci tangan, pakai masker itu kan pembelajaran disiplin kebersihan," ujar Megawati dalam diskusi daring DPP PDI-P, Kamis (7/1/2021).
Baca juga: Soal Benur, Megawati: Kenapa Hanya demi Uang, Kita Berikan ke Orang Lain?
Ia mengatakan, pemerintah sampai harus menurunkan personel TNI dan Polri hanya untuk memastikan masyarakat patuh protokol kesehatan.
Megawati berpendapat, masyarakat semestinya malu jika ketidakpatuhan ini harus menurunkan TNI-Polri.
"Masa tidak malu ya warga bangsa, dengan adanya Covid-19 ini, presidenmu Pak Joko Widodo minta hanya untuk disiplin. Sulit sekali. Sampai harus menurunkan tentara, dan sebagainya. Tidak mengerti saya," kata dia.
Megawati menegaskan, jika tertular Covid-19 tentu masyarakat sendiri yang akan merasakan kerugiannya. Misalnya, seperti biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan.
Baca juga: Megawati: Tak Bisakah Sejarah 1965 Diluruskan Kembali?
Ia pun meminta masyarakat tidak hanya bisa menunjuk-nunjuk pemerintah soal penanganan pandemi Covid-19 ini.
"Kalau sudah kena penyakitnya, hayo coba, yang ngurusin siapa? Kan selalu bilang, itu kan urusan pemerintah. Lho enak saja. Kalau tidak puas, nanti bilang itu salahnya pemerintah. Lho enak saja," ucap Megawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.