Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristek: GeNose C19 Alat Screening Cepat Covid-19, Bukan Diagnosis

Kompas.com - 07/01/2021, 14:36 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro memastikan bahwa GeNose C19 merupakan alat screening cepat untuk mendeteksi Covid-19.

Bambang menegaskan, alat buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu bukan alat diagnosis untuk menentukan seseorang terpapar Covid-19 atau tidak.

"GeNose ini alat screening cepat. Dia tidak menjadi alat diagnosis, dia benar-benar jadi alat screening. Dia kategorinya rapid tes, cuma bedanya dia ambil napas," kata Bambang dalam konferensi pers penyerahan GeNose C19 dan rapid test berbasis antigen CePAD kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kamis (7/1/2021).

Meskipun demikian, Bambang mengklaim, akurasi GenNose terbilang tinggi.

Baca juga: Cerita Peneliti GeNose, Awalnya Dirancang untuk Klasifikasi Kopi

Bambang menjelaskan, menurut uji validasi terakhir, sensitivitas yang dihasilkannya sekitar 92 persen.

"Jadi kita ingin punya alat screening yang mudah, artinya operasionalisasinya mudah dan murah. Murah karena harga unitnya Rp 62 juta tapi bisa dipakai hingga 100.000 kali," kata dia.

Setelah dipakai 100.000 kali, kata dia, GeNose C19 bisa digunakan kembali setelah dilakukan sedikit perbaikan.

Dengan demikian, kata dia, per pemeriksaan hanya dikenakan Rp 600.

Namun terdapat plastik yang dipakai sebagai media hembusan napas dan eva filter untuk menyaring agar virus tidak masuk ke dalam mesinnya.

"Dengan perhitungan itu, maka kalau ini dilakukan untuk keperluan rapid tes orang per orang kisaran Rp 15.000-Rp 25.000. Jadi lebih murah dibandingkan rapid tes yang ada," kata dia.

Bambang memastikan, untuk diagnosis apakah seseorang terpapar Covid-19 atau tidak, tetap harus menggunakan alat tes polymerase chain reaction (PCR).

Baca juga: Sebut Kendala 3T karena Langkanya Alat Tes, Menko PMK Sambut Baik GeNose dan CePAD

GeNose C19, kata dia, hanya menjadi alat screening saja seperti halnya alat rapid tes antibodi atau antigen yang saat ini digunakan.

"Intinya PCR untuk diagnosis, GeNose untuk screening. Kalau orang itu positif setelah dicek embusan napasnya, maka harus dilakukan GeNose dulu. Kalau positif dua kali, harus PCR," ucap dia.

Adapun GeNose dikembangkan dengan mengidentifikasi virus corona dengan cara mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com