JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kembali mencatat rekor penambahan kasus harian Covid-19 pada Rabu (6/1/2021).
Menurut data pemerintah, selama 24 jam terakhir kemarin, ada 8.854 kasus positif Covid-19.
Angka itu menjadi penambahan kasus harian tertinggi, setelah sebelumnya pada 3 Desember 2020, rekor harian mencapai 8.369 kasus. Dengan demikian, hingga Rabu, tercatat ada 788.402 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Berdasarkan data, positivity rate atau tingkat penularan Covid-19 yaitu sebesar 15,4 persen.
Kemudian, pasien Covid-19 sembuh bertambah 6.767 orang, sehingga jumlahnya menjadi 652.513 orang.
Baca juga: Saat Jokowi Ingatkan Potensi Indonesia Lockdown karena Situasi Pandemi yang Tak Kunjung Membaik
Sementara itu, ada penambahan 187 kasus kematian akibat Covid-19. Maka, pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 23.296 orang.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 7.645.288 spesimen Covid-19 dari 5.106.017 orang
Presiden ingatkan potensi lockdown
Tingginya angka harian kasus positif Covid-19 di Tanah Air serta temuan varian baru virus SARS-Cov-2 yang disebut lebih cepat menular membuat pemerintah memutuskan untuk menarik rem darurat.
Pulau Jawa dan Bali menjadi fokus pemerintah untuk menjalani pembatasan kegiatan pada 11-25 Januari 2021.
Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pihak agar bekerja lebih keras dan serius dalam menerapkan pelacakan (tracing), pemeriksaan (testing) dan perawatan (treatment) kasus Covid-19.
Baca juga: Indonesia Might Enter Another Lockdown After Covid-19 Cases Surge
Hal yang sama juga dia tekankan untuk penerapan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) di kalangan masyarakat.
"Kita harus betul- betul bekerja keras, kerja mati-matian, agar 3T dan 3M itu betul-betul bisa kita lakukan di lapangan. Sekali lagi, di lapangan," ujar Jokowi dalam rapat terbatas penanganan pandemi Covid-19 dan rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Istana Kepresidenan, Rabu (6/1/2021).
Jokowi pun mengingatkan potensi Indonesia lockdown akibat situasi pandemi yang belum membaik.
Ia mencontohkan saat ini sejumlah kota di mancanegara kembali meneraplan lockdown.