Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Blusukan di DKI, Anggota DPR Ingatkan Benahi Data Kesejahteraan Sosial

Kompas.com - 06/01/2021, 18:55 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Nasdem Nurhadi tak mempermasalahkan Menteri Sosial Tri Rismaharini blusukan di beberapa titik di DKI Jakarta.

Ia menilai, blusukan tersebut sudah menjadi kebiasaan dan pola kerja Risma untuk mengetahui situasi di lapangan.

"Mungkin kebiasaan Ibu Tri Rismaharini untuk blusukan adalah gaya bekerja beliau agar lebih tahu persoalan yang ada di lapangan," kata Nurhadi saat dihubungi, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: PDI-P: Blusukan Risma Tidak Terkait dengan Pilkada DKI Jakarta

Namun, Nurhadi mengingatkan Risma untuk tetap memperhatikan tugas lain di Kementerian Sosial.

Salah satunya, membenahi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar distribusi bantuan sosial menjadi tepat sasaran.

"Ada PR yang lebih penting seperti misalnya permasalahan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) juga harus menjadi atensi Ibu Mensos agar Bansos tepat sasaran, tidak ada celah untuk dikorupsi," ujarnya.

Baca juga: PDI-P: Blusukan Risma Tidak Terkait dengan Pilkada DKI Jakarta

Lebih lanjut, Nurhadi mengingatkan, Kementerian Sosial telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,36 triliun dalam RUU APBN 2021 untuk membenahi DTKS yang menjadi dasar penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.

"Peningkatan kualitas data terpadu merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo agar penyaluran bantuan pemerintah tepat sasaran dan efektif mendorong perekonomian," kata dia.

Adapun semenjak resmi bertugas sebagai Mensos, Risma beberapa kali blusukan ke sejumlah tempat di Jakarta. Antara lain, di sekitaran kantor Kementerian Sosial, lalu ke kolong tol di Pluit, Jakarta Utara. 

Baca juga: Setelah Ditemui Mensos Risma, Pelayanan Sosial Apa Saja yang Diperoleh PPKS?

Risma juga sempat berbincang dengan tunawisma di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com