Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno: Travel Corridor Arrangement Dorong Aktivasi Ekonomi Tanpa Korbankan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 06/01/2021, 15:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, salah satu keberhasilan diplomasi Indonesia selama masa pandemi tahun 2020 terbukti melalui Travel Corridor Arrangement (TCA).

Menurut dia, TCA telah mampu mendorong aktivasi perekonomian tanpa mengesampingkan protokol kesehatan.

"Masih di refocusing kedua, dari sisi mendukung upaya pengelolaan dampak ekonomi. Diplomasi telah berkontribusi untuk mendorong aktivasi kembali ekonomi tanpa mengorbankan protokol kesehatan melalui Travel Corridor Arrangement," kata Retno dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri (PPTM) Luar Negeri yang disiarkan secara live streaming melalui akun YouTube MoFA Indonesia, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Menlu: Lebih dari 50 Persen Perdagangan Indonesia Bergerak berkat Perjanjian Travel Corridor

Menurut dia, Indonesia telah melakukan TCA dengan beberapa negara, di antaranya Uni Emirat Arab, Korea Selatan, China, Singapura, dan kerangka ASEAN.

Saat ini, kata dia, Indonesia juga tengah melakukan perundingan TCA dengan Jepang.

Namun, ia menegaskan kembali bahwa hingga kini Indonesia masih membatasi masuknya warga negara asing (WNA) hingga 14 Januari 2021.

"Sekali lagi untuk sementara, pembatasan masuknya WNA ke Indonesia terpaksa harus dilakukan," ujar dia, 

Diplomasi Indonesia juga bergerak dalam mendukung persiapan pembukaan kembali pariwisata bagi wisatawan mancanegara (wisman).

Retno mengatakan, untuk mewujudkannya, Indonesia mendapat dukungan dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO).

Baca juga: Jokowi Harap ASEAN Travel Corridor Diimplementasikan Awal Tahun 2021

Sebelumnya, pada Kamis (19/11/2020), Retno mengatakan bahwa dari TCA, Indonesia telah berhasil menggerakkan 50 persen perdagangan Indonesia.

"TCA dengan negara-negara tersebut bisa menggerakkan lebih dari 50 persen perdagangan Indonesia," kata Retno dalam acara virtual Jakarta Food Security Summit ke-5 tentang Strategi Ekspor Indonesia Saat dan Pasca Pandemi, Kamis.

Saat itu, ia mengatakan, total nilai perdagangan Indonesia dengan ASEAN, UEA, Korea Selatan, China dan Singapura mencapai 188,6 miliar dollar AS.

Adapun nilai tersebut setara 55,6 persen dari total perdagangan Indonesia terhadap dunia.

Retno menilai bahwa perjanjian TCA tersebut merupakan hal penting dalam upaya pemulihan ekonomi Indonesia karena mampu membuka akses ekonomi bagi bisnis esensial.

"Tetapi TCA ini juga merefleksikan soliditas dan kepercayaan antar negara dalam upaya keluar dari krisis ini secara bersama," ucap Retno. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com