JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut, perekonomian Indonesia nampak mulai bangkit di tengah pandemi Covid-19.
Ia meyakini, kondisi ekonomi dalam negeri ke depannya akan terus lebih baik lagi.
"Kehidupan perekonomian sudah mulai sedikit bangkit dan akan terus bangkit lebih baik, ditandai dengan semakin banyaknya investasi di awal tahun 2021 ini," kata Jokowi saat membuka Dies Natalis ke-58 Universitas Brawijaya secara daring, ditayangkan melalui YouTube UBTV Livestream, Selasa (5/1/2021).
Jokowi mengatakan, banyaknya investasi akan meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Baca juga: Jokowi Teken PP Lembaga Pengelola Investasi, Tindak Lanjut UU Cipta Kerja
Hal ini akan berdampak pada kemajuan ekonomi Indonesia di tengah ketatnya persaingan global.
Namun demikian, kata Jokowi, peluang-peluang tersebut membutuhkan kesiapan di berbagai bidang.
"Terutama dalam pengembangan talenta unggul Indonesia yang berkarakter kebangsaan yang kuat, yang selalu inovatif, yang kompetitif, dan mampu memenangkan hiperkompetisi dunia yang penuh dengan disrupsi dan ketidakpastian," ujarnya.
Menurut Jokowi, 2020 merupakan tahun penuh kesulitan dan tantangan. Namun, tahun tersebut juga telah memberikan banyak pelajaran.
Baca juga: Jokowi Harap Bansos Tingkatkan Daya Beli Masyarakat dan Ekonomi Nasional
Dengan adanya pandemi, 2020 menginspirasi masyarakat untuk membuat terobosan dan inovasi, serta memaksa seluruh pihak bekerja melampaui batas.
Sementara, 2021 menjadi tahun yang penuh harapan. Pemerintah, kata Jokowi berupaya keras mengatasi pandemi tak hanya dari sektor ekonomi, tapi juga kesehatan.
Hal ini dibuktikan dengan rencana pelaksanaan program vaksinasi. Dijadwalkan, vaksinasi akan mulai digelar pertengahan Januari tahun ini.
Ia menyebut, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mengakhiri pandemi.
"Tapi, kita semua harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.