JAKARTA, KOMPAS.com - Temuan sea glider di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, oleh seorang nelayan menjadi perbincangan publik. Pasalnya benda tersebut sempat dikira drone bawah laut yang digunakan untuk memata-matai.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono pun turut merespon temuan sea glider itu dengan menggelar konferensi pers.
Artikel tentang tentang temuan sea glider pun menarik minat para pembaca Kompas.com dan masuk ke dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com.
Artikel pertama tentang sea glider yang banyak dibaca ialah pernyataan KSAL Yudo Margono yang menegaskan bahwa benda yang ditemukan tersebut bukanlah drone, melainkan sea glider.
Artikel berikutnya yang juga ramai dibaca tentang sea glider ialah temuan benda tersebut yang berkaitan dengan ancaman keamanan nasional
Berikut paparannya:
1. KSAL Pastikan Benda di Kepulauan Selayar Bukan Drone
Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memastikan benda yang ditemukan nelayan perairan Selayar, Sulawesi Selatan, bukanlah drone laut.
Yudo Margono menyebut bahwa benda tersebut merupakan seaglider.
"Saya akan sampaikan tentang alat atau seaglider yang kemarin ditemukan oleh nelayan Desa Najapahit, Selayar, yang mana dari temuan tersebut saya bawa ke Hidrosal, karena di sini adalah lembaga yang berkompeten untuk meneliti adanya peralatan tersebut," ujar Yudo dalam konferensi pers dikutip dari Kompas TV, Senin (4/1/2021).
Selengkapnya baca juga: KSAL Tegaskan Temuan di Selayar Bukan Drone Laut, tetapi Seaglider
2. Temuan Drone di Laut Indonesia dan Ancaman Keamanan Nasional
Di awal 2021, publik dikejutkan dengan " drone bawah laut" yang terjaring oleh nelayan di lepas pantai Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Sejatinya, drone tersebut terjaring oleh nelayan setempat, Saehuddin, pada 20 Desember 2020. Namun kabar tersebut baru ramai diperbincangkan publik di awal tahun 2021.
Drone dengan semacam rangkaian sensor di hidungnya itu memiliki panjang 2,25 meter dan berat 175 kilogram. Saehuddin pun menyerahkan drone yang diduga milik Cina itu kepada TNI, tepatnya Koramil Pasimarannu, Kodim 1415 Kepulauan Selayar.
Selengkapnya baca juga: Temuan Drone di Laut Indonesia dan Terancamnya Keamanan Nasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.