JAKARTA, KOMPAS.com – Benda yang sempat dikira drone yang ditemukan di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan oleh seorang nelayan ternyata merupakan seaglider.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dalam konferensi pers di Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), Jakarta, Senin (4/1/2021).
Seaglider berfungsi untuk merekam data di bawah laut seperti suhu dan salinitas. Data tersebut berguna untuk aktivitas pertambangan, pengeboran bawah laut, dan juga penangkapan ikan.
Baca juga: KSAL: Seaglider Bukan untuk Kegiatan Mata-mata
Selain itu data salinitas, arus, dan suhu di suatu kedalaman laut juga berguna bagi aktivitas militer, khususnya bagi aktivitas kapal selam. Sebabnya data tersebut akan berpengaruh terutama pada kesenyapan kapal selam.
Kapal selam bisa bersembunyi di sebuah titik karena di kondisi tertentu, sinyal sonar sulit menembus lantaran dibiaskan salinitas, arus, dan temperatur.
"Jadi alat ini (seaglider) bisa digunakan untuk industri maupun digunakan untuk pertahanan. Tergantung siapa yang memakai," kata Yudo sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Senin (4/1/2020).
Adapun seaglider yang ditemukan memiliki panjang bodi 2,25 meter dan dilengkapi dengan antena sepanjang 93 centimeter. Bodi seaglider terbuat dari aluminium. Benda tersebut juga dilengkapi dengan kamera.
Seaglider dapat mengirim data langsung ke satelit saat muncul di permukaan. Cara kerja seaglider serupa dengan argo float yang diturunkan menggunakan kapal survei.
Baca juga: Begini Ciri-ciri Seaglider di Selayar yang Sempat Dicurigai Drone Laut
Ketika sudah diturunkan ke dalam laut, seaglider mampu menembus hingga kedalaman air 2.000 meter selama enam jam dengan kecepatan sekitar 1.000 knot.
Saat terbawa arus, seaglider ini mampu melayang di kedalaman air hingga sembilan hari. Sedangkan, daya energi seaglider ini adalah oli yang umumnya diisi dari reservoir.
"Ini (datanya) bisa diakses melalui website oleh semua yang bisa mengakses data," tutur Yudo.
Sebelumnya, seorang nelayan di Kabupaten Kepulauan Selayar Selatan, Sulawesi Selatan, menemukan sebuah benda yang dicurigai sebuah drone laut. Temuan ini kemudian membuat heboh diperbincangkan di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.