JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Zakaria menyambut baik langkah Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi yang mengumumkan pencabutan larangan perjalanan sementara.
Dengan demikian, Amphuri telah menjadwalkan keberangkatan perjalanan umrah pada 16 Januari 2021.
Hal ini karena Pemerintah Indonesia masih menutup penerbangan internasional hingga 14 Januari 2021.
Baca juga: Arab Saudi Buka Kembali Penerbangan, Ini Kata Kemenag soal Jemaah Umrah
"Menyikapi pembukaan airport Saudi, Amphuri sangat mengapresiasi kebijakan Arab Saudi. Berhubung pemerintah Indonesia menutup penerbangan internasional terhitung 1-14 Januari 2021," kata Zaky saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/1/2021).
Ia menjelaskan, penerbangan pada 16 Januari tersebut akan dimulai dari Surabaya. Kemudian dilanjutkan pada 18 Januari di Jakarta dengan menggunakan pesawat Citilink.
Adapun jemaah yang akan berangkat, kata dia, terdiri dari jemaah yang tertunda keberangkatannya akhir Desember lalu.
"Jemaah yang akan berangkat adalah mereka yang tertunda berangkat akhir Desember saat airport Arab Saudi ditutup. Lalu jemaah waiting list atau yang sudah mendaftar sebelum pandemi," kata dia.
Baca juga: Amphuri dan Asosiasi Travel Agent Akan Evaluasi Umrah Perdana
Selain itu, ia mengatakan bahwa jemaah baru yang sudah siap dengan regulasi dan ketentuan harga baru yang ditetapkan biro umrah dan Kementerian Agama, juga akan diberangkatkan.
Sebelumnya diberitakan bahwa Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi telah mencabut larangan perjalanan sementara pada Minggu (3/1/2021).
Melansir Arab News, sebelumnya Arab Saudi melarang perjalanan pada Desember 2020.
Hal tersebut dilakukan sebagai langkah mencegah penyebaran varian baru Covid-19 yang terjadi di sejumlah negara.
Kemudian, larangan tersebut dicabut pada Minggu (3/1/2021). Pencabutan itu berdasarkan pernyataan yang disiarkan Saudi Press Agency.
Baca juga: Penerbangan ke Arab Saudi Sudah Diizinkan Kembali