Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Vaksinasi: Kehalalan Vaksin Sinovac Sedang Dikaji LPPOM MUI

Kompas.com - 03/01/2021, 18:25 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari PT Biofarma Bambang Herianto menuturkan, aspek kehalalan vaksin Covid-19 produksi Sinovac sedang dikaji.

Pengkajian itu dilakukan untuk mendapatkan fatwa ulama Indonesia serta sertifikasi halal oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Vaksin Covid-19 Sinovac saat ini sedang dalam proses kajian aspek kehalalannya oleh Lembaga Pengkajian Pangan dan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia atau LPPOM MUI,” kata Bambang dalam konferensi pers daring, Minggu (3/1/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Paling Lambat Dimulai pada Pekan Ketiga Januari 2021

Ia kemudian merinci kandungan vaksin Sinovac tersebut. Kandungan pertama adalah virus yang sudah dimatikan.

Bambang menuturkan, vaksin tersebut sama sekali tidak mengandung virus yang masih hidup maupun dilemahkan.

Kemudian, vaksin Covid-19 dari Sinovac juga mengandung aluminium hidroksida untuk meningkatkan kemampuan vaksin.

Kandungan berikutnya adalah larutan fosfat sebagai penstabil serta larutan garam natrium klorida sebagai isotonis untuk memberikan kenyamanan penyuntikan.

Vaksin Covid-19 dari Sinovac ini diproduksi tidak menggunakan pengawet, dan tidak mengandung bahan-bahan lain, seperti boraks, formalin, ataupun merkuri,” ucapnya.

Bambang juga memastikan vaksin yang akan digunakan di masyarakat telah melalui tahapan pengembangan dan rangkaian uji yang ketat.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Bali Dimulai 22 Januari, Ada 31.000 Dosis Vaksin untuk Tenaga Kesehatan

Dengan begitu, kualitas, keamanan dan efektivitasnya terjamin di bawah pengawasan BPOM. Selain itu, menurutnya, vaksin juga memenuhi standar internasional.

Hingga saat ini, telah datang 3 juta vaksin dari Sinovac di Indonesia. BPOM serta PT Bio Farma disebut telah melakukan serangkaian pengujian mutu terhadap vaksin tersebut.

Nantinya, vaksin akan digunakan untuk program vaksinasi setelah mengantongi izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com