Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 3 Januari: 6.877 Kasus Baru Tersebar di 34 Provinsi, DKI Terbanyak

Kompas.com - 03/01/2021, 16:20 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia memiliki 765.350 kasus positif Covid-19 dalam kurun waktu 2 Maret 2020 hingga Minggu (3/1/2021) atau sekitar 10 bulan pandemi terjadi.

Selama 2-3 Januari 2021, data Satgas Penanganan Covid-19 pada Minggu sore menunjukkan terdapat 6.877 kasus baru.

Sebanyak 6.877 kasus baru itu tersebar di 34 provinsi di Tanah Air. Artinya, tidak ada provinsi yang nihil kasus baru.

Penambahan kasus harian tertinggi tercatat di DKI Jakarta dengan total 1.658 orang.

Diikuti Jawa Barat yang memiliki 1.232 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Lalu ada Jawa Tengah 928 kasus, Jawa Timur 599 kasus dan Sulawesi Selatan 595 kasus. 

Selain itu, terdapat lima provinsi lain yang mencatat ratusan kasus baru.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 3 Januari 2021

Rinciannya, Kalimantan Timur, Yogyakarta, Banten, Bali, dan Kalimantan Utara.

Sementara, terdapat empat provinsi yang memiliki kurang dari 10 kasus baru yaitu, Maluku, Maluku Utara, Aceh, dan Gorontalo.

Berikut data sebaran 6.877 kasus baru di 34 provinsi selama 2-3 Januari 2021

- DKI Jakarta: 1.658 kasus baru
- Jawa Barat: 1.232 kasus baru
- Jawa Tengah: 928 kasus baru
- Jawa Timur: 599 kasus baru
- Sulawesi Selatan: 595 kasus baru

- Kalimantan Timur: 305 kasus baru
- DIY: 218 kasus baru
- Banten: 136 kasus baru
- Bali: 119 kasus baru
- Kalimantan Utara: 114 kasus baru

- Sumatera Utara: 89 kasus baru
- Riau: 81 kasus baru
- Lampung: 81 kasus baru
- Sulawesi Utara: 81 kasus baru
- Kalimantan Selatan: 71 kasus baru

- Sulawesi Tengah: 67 kasus baru
- Kalimantan Tengah: 64 kasus baru
- Sumatera Barat: 61 kasus baru
- Bangka Belitung: 60 kasus baru
- Sumatera Selatan: 53 kasus baru

- Bengkulu: 45 kasus baru
- Sulawesi Tenggara: 34 kasus baru
- Papua: 27 kasus baru
- Jambi: 26 kasus baru
- Kalimantan Barat: 24 kasus baru

- Sulawesi Barat: 24 kasus baru
- NTB: 21 kasus baru
- NTT: 19 kasus baru
- Papua Barat: 15 kasus baru
- Kepulauan Riau: 13 kasus baru

- Maluku: 9 kasus baru
- Maluku Utara: 5 kasus baru
- Aceh: 2 kasus baru
- Gorontalo: 1 kasus baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com